KANIGARAN - Stan Dinkes P2KB di bazar Ramadan persis di depan pintu masuk Museum Rasulullah SAW, Jalan Suroyo diserbu pengunjung bazar, Senin (11/4) sore.
Salah satunya Heri, warga Kelurahan Mayangan mendatangi stan Dinkes P2KB untuk mendapatkan vaksin booster. Heri memperoleh informasi vaksinasi di stan tersebut dari aplikasi pedulilindungi yang terpasang di gadgetnya.
"Tahu sendiri ya selama ini, bagaimana perkembangan Covid-19, saya sebagai masyarakat mendingan mencegah daripada mengobati. Itu prinsip saya," terangnya.
Ia mengapresiasi gelaran ini sangat bagus, namun demikian tak dipungkiri dirinya menginginkan informasi terkait dapat lebih masif diinformasikan pada masyarakat. "Sepertinya banyak masyarakat yang tidak tahu (stan vaksinasi) ini. Perlu digencarkan lagi informasi vaksinasi ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Kedopok drg. Sutanto menuturkan bahwa untuk menambah capaian vaksinasi, dirinya telah menyiapkan dosis vaksin sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat. "Terutama vaksinasi dosis dua lansia. Karena capaiannya lambat ya. Nah, kita ingin mengejar itu (target)," tuturnya. Lansia dimaksud adalah berumur 60 tahun ke atas.
Untuk menarik minat para lansia, UPTD Puskesmas Kedopok menyiapkan minyak goreng 1 liter untuk menjadi daya tarik. "Saat ini minyak goreng menjadi komoditi primadona, diberikan kepada lansia yang vaksin dosis dua," terangnya.
Diketahui pelaksanaan vaksinasi yang digelar di stan Dinkes P2KB ini dilakukan oleh UPTD Puskesmas se- kota dengan jadwal bergilir.
Capaian target vaksinasi setiap harinya diperkirakan lebih dari 40 orang, dengan pemberian dosis 1, 2 dan booster. Stan digelar mulai pukul 3 sore hingga pukul 6 petang. (DY/fa)
