Kader PKK Siap Sukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional

2022

MAYANGAN - Untuk mempersiapkan agenda BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus, Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo menyelenggarakan pertemuan pendampingan Kader PKK dalam pencegahan dan pengendalian penyakit mendukung BIAN, Selasa (7/6) pagi, di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.

Hadir membuka acara, Ketua TP PKK Aminah Hadi Zainal Abidin mengapresiasi kehadiran seluruh kader PKK kecamatan dan kelurahan se-Kota. "Saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi BIAN ini, karena ini menunjukkan salah satu bentuk kepedulian kita terhadap kesehatan anak-anak sekaligus upaya mewujudkan salah satu program prioritas PKK," ucap Aminah.  

Menurut Aminah, keterlibatan semua pihak diperlukan dalam mensukseskan BIAN, karena fakta menunjukkan masih ada balita yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap. "Faktanya masih ada balita yang belum mendapatkan imunisasi dasar yang lengkap, yang tentunya ini akan berpengaruh pada kualitas kesehatan anak-anak," paparnya.

Dari data Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana  (Dinkes P2KB) tahun 2021, masih terdapat 14 kelurahan di Kota Probolinggo yang balitanya belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Pada rentang usia bayi 0-11 bulan sebanyak 93,6% sudah mendapat imunisasi dasar lengkap, selanjutnya rentang usia balita 18-24 bulan sebanyak 31,98% sudah mendapat imunisasi lanjutan campak dan rubella.

"Hal ini menunjukkan bahwa Kota Probolinggo masih mempunyai potensi risiko adanya penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi seperti campak, rubella, hepatitis dan difteri," kata Aminah Hadi.

Aminah berharap, setelah agenda pertemuan ini seluruh kader PKK Kota Probolinggo diminta aktif turun ke lapangan untuk memastikan anak-anak ikut program BIAN. "PKK harus turun ke lapangan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melakukan imunisasi rutin dan meluruskan informasi yang benar untuk masyarakat mengenai informasi imunisasi," harapnya.

Berbeda dengan program BIAS atau Bulan Imunisasi Anak Sekolah tahun sebelumnya, program BIAN tahun 2022 mengusung 2 kegiatan. Kegiatan pertama adalah imunisasi tambahan berupa pemberian satu dosis imunisasi campak-rubella tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Kedua, yakni imunisasi kejar berupa pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi status imunisasi dasar maupun lanjutan bagi anak yang belum menerima dosis vaksin sesuai usia. Adapun jenis imunisasi kejar diantaranya OPV, IPV dan DPT-HB-Hib.

Hadir sebagai narasumber dari Ikatan Dokter Indonesia cabang Kota Probolinggo sekaligus Plt. Kadinkes P2KB dr. NH Hidayati kembali menegaskan harapan Ketua TP PKK Kota kepada kader PKK untuk bisa mengambil peran dalam mensosialisasikan pentingnya mengikuti BIAN kepada masyarakat. "Kita diminta untuk melakukan kegiatan mendukung BIAN ini, jadi harapannya Tim Penggerak PKK Kota melakukan kegiatan sosialisasi terhadap para ketua Tim Penggerak PKK kecamatan maupun kelurahan dan juga kader PKK lainnya," jelas dr. Ida sapaannya.

Agar edukasi ke masyarakat nanti berjalan lancar, narasumber juga membekali para kader PKK dengan materi tips berkomunikasi dengan ibu-ibu pemilik bayi dan balita sasaran program BIAN. Usai paparan materi dilanjutkan dengan tanya jawab. (dp/fa)

 

BAGIKAN