KANIGARAN - Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke 94 Tahun 2022, Sabtu (3/12), Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Kanigaran menggelar Kanigaran Bersholawat, “Membina Keluarga Islami Menuju Keluarga Sakinah”, di Pendapa kantor kecamatan setempat. Giat itu dihadiri Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin.
Sholawat Nabi dibacakan bersama-sama tamu undangan yang hadir. Tak hanya itu, lantunan ayat suci Al-Qur’an pun digaungkan secara apik oleh Qari cilik bernama Arinal Haq. Suaranya yang lantang dalam membaca qur’an dengan metode tartil, membuat siapapun yang mendengarnya begitu takjub dan terpana.
Ketua TP PKK Aminah Hadi, dalam sambutannya mengatakan, kaum wanita memiliki peran yang multidimensional. Dimana di satu sisi, kaum wanita tak terelakkan perannya di sektor publik, dalam mencurahkan perhatian demi pembangunan keluarga, masyarakat bangsa dan negara.
Sementara di sisi lain, kaum wanita adalah pembina kehidupan yang keberadaannya berpengaruh besar, sebagai modal dasar dari segala bentuk hubungan manusiawi, dalam hal melahirkan dan membentuk generasi baru yang berkualitas. “Disinilah peran wanita, baik sebagai ibu, istri maupun makhluk sosial, sangat dibutuhkan. Karena ibulah, yang membina dan mendidik putra putrinya pada lingkungan keluarga,” ujarnya.
Hal itu, lanjutnya, menjadi teramat penting di era modern. Dimana kaum wanita juga harus memiliki kepribadian yang teguh, militan, dan penuh optimisme. Sehingga mampu menjadikan keluarga sebagai tempat mengawali kehidupan yang baik dan merupakan dasar dari pembentukan kepribadian setiap insan.
Ia juga mengingatkan bahwa pengaruh teknologi informasi yang mewarnai kehidupan yang semakin maju, kadangkala memiliki dampak negatif bagi sebagian masyarakat. Kurangnya pengetahuan ibu dalam membimbing dan membersamai tumbuh kembang putra putrinya, serta rendahnya ketaatan wanita terhadap perintah Allah SWT, juga bisa menjadi penyebab dominan timbulnya permasalahan keluarga.
Oleh karena itu, Aminah menilai, betapa pentingnya setiap ibu mengikuti kajian-kajian, menambah ilmu melalui majelis-majelis pertemuan, seminar parenting dan sejenisnya agar bisa belajar bersama-sama bagaimana menjadi muslimah dan istri yang taat pada suami dan ibu yang bisa mendidik putra putrinya menjadi anak yang saleh dan salihah.
“Harapan saya wanita muslimah mampu membentengi diri dan keluarganya dari pengaruh buruk. Sehingga setiap perkawinan yang dibangun oleh sepasang suami istri akan langgeng tanpa ada perpecahan dalam keluarga. Tetap terus kokoh sampai kapan pun, dimana terjalin ikatan lahir batin yang baik antar semua anggotanya,” tutur istri Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin ini.
Aminah yang juga Bunda PAUD ini mengingatkan tentang arti dari baiti jannati atau rumahku adalah surgaku. Katanya, hal tersebut merupakan sebuah idealis yang harus dicanangkan sejak dini, tatkala hendak membangun sebuah bahtera rumah tangga. “Semoga kita semua diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk bisa menjadikan keluarga kita sakinah mawaddah warahmah. Selamat Hari Ibu, ibu-ibu semuanya,” pungkasnya.
Sementara itu, Ustadzah Jazaanil Husna dari Pondok Pesantren Al-Manshuri yang didapuk sebagai narasumber n, memberikan tausiyah seputar pentingnya peran orang tua, khususnya ibu. Ustadzah Husna menyampaikan, bahwa Allah mewajibkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tua. Dan, mengingatkan bagaimana peran ibu pada saat hamil, menyusui hingga mendidik anak. (es/fa)