Kecamatan Kademangan Raih Poin Tertinggi di MTQ ke XXX

2022

KADEMANGAN - Sebanyak 288 peserta yang mengikuti lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) sejak Sabtu (17/12) kemarin memasuki tahap akhir yaitu pengumuman pemenang sekaligus menjadi penutupan MTQ XXX Kota Probolinggo tahun 2022. Sebanyak 70 peserta berhasil mendapatkan tropi, piagam dan uang pembinaan.

Seperti yang diumumkan oleh Dewan Hakim MTQ pada Minggu (18/12) malam, 70 peserta tersebut diperoleh dari 14 cabang lomba. Yaitu cabang tartil putra/putri, tilawah anak-anak putra/putri, tilawah remaja putra/putri, tilawah dewasa putra/putri, syahril qur’an putra/putri, fahmil qur’an, 1 juz tilawah putra/putri, 5 juz tilawah putra/putri, 10 juz tilawah putri/putri, 20 juz tilawah putra/putri, hias mushaf putra/putri, dekorasi putra/putri, naskah putra/putri, dan kontemporer putra/putri.

“Adapun dari juara-juara tersebut yang menjadi juara umum pada tahun ini yakni Kecamatan Kademangan dengan perolehan 56 poin, disusul oleh Kecamatan Kedopok 55 poin, di urutan ketiga dengan 20 poin Kecamatan Kanigaran, urutan keempat ada Kecamatan Mayangan 16, dan terakhir Kecamatan Wonoasih dengan 9 poin,” sebut KH. Abdul Aziz saat pengumuman pemenang lomba.

Tropi diserahkan oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, beserta sang istri Aminah Hadi Zainal Abidin, dan Sekretaris Daerah drg. Ninik Irawibawati secara simbolis kepada setiap juara I masing-masing cabang.

Seperti diketahui MTQ tahun ini diadakan di Kecamatan Kademangan dengan beberapa sebaran penempatan yakni Pendapa Kecamatan Kademangan, Pendapa Kelurahan Kademangan, SDN Kademangan 1, SDN Kademangan 2, SDN Kademangan 4, dan di Ponpes Azidan yang juga berada di Kecamatan Kademangan.

Lokasi-lokasi tersebut atas petunjuk Bapak Wali Kota agar syiar agama untuk memuliakan Al-Quran, agar seluruh masyarakat tahu ada event ini, dengan memasyaratkan Al-Quran,” ujar Agus Dwiwantoro, Kabag Kesra saat ditemui sebelum acara dimulai.

Wali Kota Habib Hadi mengatakan bahwa proses MTQ ke 30 berjalan dengan lancar. Setelah ini mereka yang menjadi pemenang akan dibina untuk melanjutkan ke tingkat regional provinsi Jawa Timur bahkan MTQ nasional.

Tentunya kita akan terus asah dan mengembangkan keahliannya, supaya lebih terampil, lebih siap, lebih kuat mentalnya dalam mengikuti regional. Mudah-mudahan setiap tahun bisa dikembangkan menunjukkan keahliannya,” kata orang nomor 1 Kota Probolinggo ini. (sit/fa)

BAGIKAN