MAYANGAN - Pelantikan pengurus LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) tingkat Kecamatan se-Kota Probolinggo untuk masa bhakti tahun 2022-2025 digelar Rabu (18/5), di aula Kelurahan Mangunharjo. Keberadaan LPTQ bertujuan mewujudkan penghayatan dan pengamalan Al-Quran dalam masyarakat Indonesia yang berpancasila.
Agus Hartadi, Staf Ahli bidang Pemerintaham Hukum, dan Politik, mewakili Walikota Probolinggo menyampaikan, tujuan tersebut memiliki makna yang sangat strategis dan mampu menjadikan manusia Indonesia yang berkarakter dan berdaya saing.
“Penjabaran dari tujuan LPTQ dapat dilihat dari refleksi dalam kehidupan sehari-hari sesuai tugas pokok dari LPTQ tersebut salah satunya adalah pembinaan, penyelenggaraan, dan keikutsertaan pada Musabawah Tilawatil Quran (MTQ),” ujarnya.
Ditambahkan oleh Agus Hartadi, kelembagaan LPTQ sudah seharusnya dikelola dengan secara professional, bertanggung jawab dan taat asas dengan menerapkan prinsip-prinsip organisasi modern dan dikelola dengan berdasarkan koridor hukum yang berlaku.
.jpeg)
“Oleh karena itu perlu adanya revitalisasi kelembagaan LPTQ yang ditujukan pada pola pembinaan yang lebih terukur dan harus berani meninggalkan paradigma lama dalam pengelolaan manajemen dalam rangka mencapai tujuan yang dicita-citakan sehingga kemanfaatan LPTQ dalam masyarakat lebih tepat guna dan mampu menjadi saran dalam mewujudkan masyarakat yang qur’ani yaitu masyarakat yang beramalan sesuai petunjuk Al-Qu’ran,” jelas Agus Hartadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR.
Susunan keanggotaan kepengurusan LPTQ masa bhakti tahun 2022-2025 ini terdiri dari 17 orang di setiap kecamatan, dimana jabatan Ketua LPTQ Kecamatan diamanahkan kepada Kepala KUA masing-masing kecamatan. Terdapat empat bidang dalam susunan kepengurusan tersebut, yaitu : Bidang Tilawah, Bidang Tahfidz, Bidang Tafsir, Bidang Fahmil (Cerdas Cermat Al-Quran), bidang Syarah (puitisasi Al-Quran), Bidang Khath (tulisan indah Al-Quran), dan bidang Karya Ilmiah. (sit/fa)
