Ketua TP PKK: Sehat dan Bahagia dengan Pangan Lokal

2022

KANIGARAN - Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo menggelar kegiatan pelatihan olahan pangan lokal yang bertempat di balai penyuluhan pertanian DPKPP, Senin (22/8).

Pelatihan olahan pangan lokal yang bertema "Sehat dan Bahagia dengan Pangan Lokal" dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin didampingi Kepala DPKPP Aries Santoso dan Ketua Pokja 3 PKK.

Dihadapan 75 peserta pelatihan dari PKK kecamatan dan kelurahan se-Kota Probolinggo, Aminah Hadi menyampaikan salah satu faktor penting terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas adalah dari konsumsi pangan. "Kualitas sumber daya manusia sangat ditentukan oleh status gizi yang baik, yaitu terlihat dari jumlah asupan pangan yang dikonsumsi," ujarnya.

Menurutnya, masalah gizi yang terjadi pada masa tertentu akan menimbulkan masalah pembangunan di masa yang akan datang. 

Melalui penganekaragaman jenis pangan sebagai salah satu upaya yang terus dilakukan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Yaitu dengan perbaikan pola konsumsi pangan masyarakat menjadi lebih beragam, baik untuk jenis pangan sumber karbohidrat, protein juga sumber vitamin dan mineral yang menjadikan kualitas gizi lebih baik. 

Aminah menambahkan, konsumsi pangan yang berkualitas yang ditunjukkan dengan keragaman jenis pangan dan keseimbangan gizi dalam pola konsumsi pangan sehari-hari yang dibutuhkan tubuh agar dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan. Oleh karena itu, secara gencar pemerintah melakukan upaya diversifikasi konsumsi pangan. Upaya tersebut dilakukan tidak untuk mengganti beras secara total tetapi mengubah pola konsumsi pangan masyarakat sehingga masyarakat mengkonsumsi lebih banyak jenis atau ragam pangannya baik untuk jenis pangan sumber karbohidrat, sumber protein serta sumber vitamin dan mineral yang menjadikan kualitas gizi lebih baik. "Nah kita bisa lihat ya kenyang tidak harus nasi, sumber karbohidrat bisa didapat tidak hanya dari nasi. Tetapi ada pengganti-pengganti yang lain yang lebih sehat," imbuhnya.

Dengan mengambil tema sehat dan bahagia  dengan pangan lokal, Aminah berharap agar setiap individu khususnya para ibu rumah tangga yang bertanggung jawab dalam menentukan dan menyediakan menu keluarga dapat menyajikan menu beragam, bergizi seimbang dan aman yang pada akhirnya konsumsi pangan lokal dapat menjadi budaya masyarakat untuk hidup sehat, aktif dan produktif. 

"Saya berharap kegiatan ini dapat berkesinambungan dan ditingkatkan. Jangan pernah berhenti untuk selalu memberi manfaat dan mengedukasi masyarakat. Tantangan ke depan akan semakin berat karena PKK harus lebih solid lagi dan selalu mengupdate kemampuannya baik secara organisasi maupun manajerial, merumuskan dan merancang kegiatan yang tepat sasaran dan dibutuhkan khususnya oleh warga Kota Probolinggo," pesannya.

Kepala DPKPP Aries Santoso mengatakan kegiatan ini difokuskan pada pengelolaan pangan lokal yang menggunakan bahan dasar yang berbasis sumber daya lokal. "Jadi kegiatan ini memang tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan terutama tentang pengolahan pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang dan aman. Juga mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu yang beragam, bergizi, seimbang dan aman berbasis sumber daya lokal," imbuhnya.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis peralatan memasak kepada perwakilan kader PKK kelurahan se kota. Bahkan ketua TP PKK Aminah Hadi turut berpartisipasi ikut memasak menu pistuban dan arem-arem bolinggoan. (Mir/fa)

BAGIKAN