Kompak, Forkopimda Masak Besar Mie Rempah Pendalungan

2022

KANIGARAN – Di hari kesebelas Bazar Ramadan, Pemerintah Kota Probolinggo gelar agenda unik, yakni Masak Besar Mie Rempah Pandalungan yang spesial diolah oleh forkopimda. Keseruan itu terlihat di halaman Kantor Wali Kota, Rabu (13/4) sore. 

Mereka yang ikut memasak diantaranya, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin didampingi istri Aminah, Kapolres Probolinggo Kota Wadi Sa'bani didampingi istri, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arh Arip Budi Cahyono didampingi istri, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Probolinggo Mayasari Oktavia, perwakilan Kejaksaan Negeri Agung Wira beserta staf serta Sekda drg. Ninik Ira Wibawati didampingi kepala perangkat daerah. 

Mie Rempah Pandalungan adalah kuliner khas Kota Probolinggo yang tercipta dari perpaduan antara masakan Jawa yang manis dengan masakan Madura yang identik dengan asin-pedas. Adapun bumbu dan bahannya antara lain minyak goreng, telur, kemiri, bawang merah, bawang putih, saus cabe, cabe rawit, udang halus, bubuk rempah, garam, air kaldu, mie rebus serta aneka seafood / makanan laut serta sayuran sebagai pelengkap di atas mie.

Setelah mendapat aba-aba dari pengarah acara, seluruh peserta dengan sigap mengenakan apron (celemek) dan sarung tangan. Tak terkecuali, Habib Hadi beserta istri yang juga telah siap di tempat memasak. Dengan percaya diri wali kota langsung memegang wajan dan spatula, sementara Aminah Hadi menuangkan aneka bumbu dan bahan sesuai resep.

Kurang lebih 20 menit, semua peserta telah selesai memasak sekaligus memberi hiasan mie dengan udang, ikan kakap, cumi dan sayuran. Setelah itu, Mie Rempah Pendalungan dikemas dalam wadah kecil untuk dibagikan kepada masyarakat yang lewat di depan kantor Wali Kota Probolinggo serta diberikan ke beberapa panti asuhan terdekat.

Berbagai kesan pun disampaikan para pejabat. Bagi Kapolres Probolinggo Kota, memasak adalah hal yang biasa baginya dan tidak merasa kesulitan. "Enggak dong, kenapa kesulitan, kan kita sudah biasa memasak juga," terang AKBP Wadi Sa'bani yang mengaku cara memasak Mie Rempah Pandalungan sedikit berbeda dengan kebiasannya memasak.

Justru sebaliknya, Dandim 0820 Probolinggo berterus terang belum terbiasa dengan bahan-bahan untuk memasak Mie Rempah Pandalungan ini. "Kalau kesulitannya karena tidak terbiasa, terus kita bumbu-bumbunya masih asing, jadi memang kalau kita biasa masak mie instan itu kan relatif gampang bumbu-bumbunya," jelas Letkol Arh Arip Budi Cahyono.

Aneka makanan olahan laut yang melengkapi Mie Rempah Pandalungan bukanlah tanpa alasan. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Habib Hadi sebagai sebuah gerakan untuk mengedukasi masyarakat agar berinovasi dalam mengolah makanan, salah satunya berbahan dasar ikan. 

"Tentunya dalam kegiatan ini kita masak Mie Pandalungan, sekaligus kita ingin mengkampanyekan untuk memasak mie dipadukan dengan ikan, sehingga mie itu menjadi makanan sehat bagi anak-anak kita semuanya, karena mau tidak mau kita harus mempunyai inovasi, jadi mie itu bukan hanya dimasak begitu saja, tapi bisa dikasih ikan, sayuran dan segala macam," ungkap Habib Hadi.

Sebagai Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Probolinggo yang memiliki perhatian terhadap pengembangan potensi kelautan dan perikanan, Aminah Hadi bisa memastikan bahwa anak-anak akan sangat suka dengan Mie Rempah Pandalungan ini, karena selain enak juga sarat gizi. "Pasti, kalau mie itu anak-anak suka, nah makanya kita masukin bahan ikan juga, supaya mereka lebih sehat mengkonsumsi mie," pesan Aminah.

Selain Forkopimda, juga hadir kepala perangkat daerah, pimpinan BUMN dan perusahan swasta setempat yang turut mendukung agenda Bazar Ramadan Kota Probolinggo. (dp/fa) 

BAGIKAN