BONDOWOSO - Kota Probolinggo kembali menorehkan prestasi di bidang olahraga. Setelah sebelumnya mendapatkan medali emas untuk Cabor Catur pada Porprov Jatim ke-VII 2022, kali ini Kota Probolinggo berhasil meraih juara 2 dan 3 di pertandingan Ekshibisi Pacuan Kuda dalam gelaran yang sama, pada Minggu (26/06) di lapangan pacuan kuda, Pancoran, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso. Mengingat cabor ini masih baru, keikutsertaan Kota Probolinggo pada cabor ini hanya dalam ajang ekshibisi.
Dalam pertandingan tersebut, Pordasi Kota Probolinggo mengikuti 2 kelas sekaligus, yaitu kelas E dan J. Kota Probolinggo pun berhasil menyabet juara di dua kelas tersebut. Untuk kelas E – jarak tempuh 1200 meter, syarat tinggi kuda 141cm – berhasil menduduki peringkat kedua. Kelas J (jarak tempuh 1000 meter, syarat tinggi kuda 127cm), perwakilan Kota Probolinggo ini harus puas menduduki peringkat ketiga.
Ditanya mengenai kiat apa saja sehingga dua atletnya bisa menjuarai pertandingan ini, Sekretaris Pordasi Kota Probolinggo Amin menjelaskan bahwa pada pertandingan ini timnya memang sudah mempersiapkan kuda yang dipakai, “Kudanya memang kita siapkan yang khusus pacuan kelas yang di atasnya lagi, kelas professional. Kudanya memang biasa untuk kelas kejurnas. Disamping juga jokinya juga sudah mulai terbiasa,” jelasnya saat diwawancarai melalui telepon selular.
Dirinya juga mengakui bahwa atletnya sebenarnya masih baru dengan jam terbang minim; kudanya juga baru berumur 2 tahun. “Meskipun baru 2 tahun, kami treatment latihan juga untuk kudanya, ada jadwal khusus,” imbuhnya.
Amin juga berharap kepada Pemkot Probolinggo untuk memfasilitasi lapangan berkuda untuk kuda pacu. “Animo berkuda sudah mulai meningkat. Di kota pun, sekarang juga sudah mulai banyak bibit-bibit atlet, terutama di Panah Berkuda. Mulai dari kecil, tingkat SD sampai SMA mulai banyak yang tertarik kesana. Biasanya kami latihan di Lapangan Sapi Brujul, Jrebeng Kidul,” ucapnya. Amin menjelaskan, untuk fasilitas berkuda Pantai Permata, yang beberapa waktu lalu diresmikan oleh Wali Kota Probolinggo, belum bisa digunakan untuk kuda pacu dan panahan, hanya untuk kuda pariwisata saja.
Untuk diketahui, untuk Ekshibisi Pacuan Kuda Porprov Jatim ke-VII ini, Kelas E diikuti oleh sejumlah kota/kabupaten, yaitu Banyuwangi, Jember dengan 2 atletnya, Kediri, dan Kota Probolinggo. Hasilnya, Juara 1 Banyuwangi, Kota Probolinggo Juara 2, dan Juara 3 dari Jember. Para pemenang berhak mendapatkan piala, medali dan uang pembinaan sebesar Rp. 600.000,-
Untuk kelas J diikuti oleh 6 daerah yaitu 2 tim dari Bondowoso, Jember, Kediri, Kota Probolinggo, dan Pasuruan. Untuk juara 1, Bondowoso, juara 2 Pasuruan, dan juara 3 Kota Probolinggo. Hadiahnya yaitu piala, medali, dan uang pembinaan sebesar Rp. 400.000,-. (sita/alf)