Le Manggo Cake dan Puding Lesonies, Juara Tiga Lomba Masak Ikan Provinsi Jatim

2022

SURABAYA – Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo mengukir prestasi di kancah Jawa Timur. Ini setelah empat menu kategori kudapan dan balita berhasil menjadi juara ketiga Lomba Masak Ikan yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, Kamis (27/10), di Dyandra Convention Center Surabaya.

Kota Probolinggo  meraih juara 3 pada kategori Menu Kudapan dan Juara 3 pada kategori Menu Balita. Jenis menu Kudapan yang ditampilkan Le Manggo Cake (Lele Mangga Probolinggo) dan Le Tupai (Lele Tutup Pai). Sedangkan jenis menu Balita adalah Rolade Tole (Rolade Tongkol Lele) dan Puding Lesonies (Puding Lele Soya Brownies).

“Alhamdulillah ya, karya ibu-ibu PKK mendapat apresiasi di tingkat Provinsi Jawa Timur. Tentunya, menu yang ditampilkan punya keunggulan masing-masing. Semuanya komplit dari sisi gizi yang seimbang dan berbahan dasar ikan,” jelas Ketua Tim Penggerak PKK Aminah Hadi Zainal Abidin.

Kudapan Le Manggo Cake, punya keunggulan dari bahan dasar lele yang mudah diperoleh, ditambah buah mangga khas Probolinggo dipadu menjadi olahan cake yang rasanya manis. Menu untuk balita yang diakui karyanya adalah Lesonies. Lesonies, lumatan daging lele yang di-mix dengan agar-agar dan sari kedelai (soya) dipadu dengan brownies.

“Lesonies ini bercita rasa manis, sangat cocok untuk menu balita yang banyak disukai dan bergizi tinggi. Kalau Le Manggo Cake punya cita rasa yang mewah. Dimana ikan diolah menjadi cake dan tidak berbau amis,” tutur Aminah yang hadir mendampingi para peserta, siang itu.

Ya, selain menu kudapan dan balita ada satu kategori lain yakni menu keluarga. Pihak panitia memastikan, juri lomba masak ikan bertema Kreasi Masakan Ikan Jawa Timur untuk Generasi Unggul, Sehat, dan Cerdas” itu bersifat independen, profesional dan berpengalaman dengan latar belakang chef profesional. Nilai yang diperoleh murni akumulasi nilai dari masing-masing juri per kategori.

Menurut Aminah, melalui lomba ini Tim Penggerak PKK dan Forikan dapat ikut mendorong peningkatan konsumsi ikan yang bermutu dan aman di Kota Probolinggo. “Juga menjadi edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya mengkonsumsi ikan ya. Dengan meningkatnya konsumsi ikan di wilayah kita maka berimplikasi pada penigkatan konsumsi ikan di Jawa timur,” imbuh Ketua Forikan ini.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo Aries Santoso menambahkan, menu masakan yang dibuat harus menggambarkan identitas daerah masing-masing. Dipilihnya lele karena lele merupakan komoditas perikanan unggulan Kota Probolinggo, begitu pula juga mangga.

“Selain itu, keunggulan dari cita rasa menu yang disajikan yang menjadi faktor penilaian tertinggi dalam lomba tersebut dan didukung dengan penyajian yang cantik dan menarik,” ujar Aries.

Dengan memunculkan menu tersebut, Aries mengatakan, diharapkan dapat diterapkan di masyarakat karena cara membuatnya yang mudah. Untuk menu kudapan, bisa dijadikan menu suguhan tamu atau oleh-oleh ciri khas Kota Probolinggo. Sedangkan untuk menu balita bisa dijadikan alternatif menu yang diberikan untuk anak-anak usia balita.

“Sebagai Rencana tindak lanjut, menu ini akan dikenalkan ke poklahsar (kelompok Pengolah dan Pemasar) hasil perikanan untuk diolah dan dikemas sebagai salah satu produk khas Kota Probolinggo serta mengenalkan pada posyandu-posyandu untuk disosialisasikan pada kader,” terang Aries. (fa)

BAGIKAN