Lomba Hadrah Al Banjari Upaya Sinergitas Pemangku Ketahanan Budaya Daerah

2022

KANIGARAN - Pada 22 Oktober mendatang, kita akan memperingati Hari Santri, sebuah hari untuk penghargaan kepada santri atas peran dan pengabdiannya. “Peringatan ini secara resmi ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 22 Oktober melalui Kepres Nomor 22 Tahun 2015,” buka Sekda drg. Ninik Ira Wibawati dalam sambutanya di acara Lomba Hadrah Al Banjari, Jum’at (14/10) siang di Puri Manggala Bhakti.

Menurutnya, kaum santri dan seluruh sub kultur pesantren selalu hadir dalam setiap langkah kebangsaan dan pembangunan kita, sejak era pergerakan menuju kemerdekaan hingga era merajut pemajuan seperti pada masa sekarang ini. 

Al Banjari sendiri merupakan musik rebana yang dimainkan 10 orang termasuk vokalis, diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2022. Perhelatan yang berlangsung sehari itu diikuti sebanyak 30 grup Al Banjari se-Kota Probolinggo.

Melalui lomba seni hadrah Al Banjari ini Sekda Ninik berharap giat ini mampu meningkatkan kapasitas SDM kesenian, meningkatkan sinergitas pada pemangku ketahanan budaya daerah. “Juga meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap karya seni budaya Kota Probolinggo dengan mensosialisasikan kegiatan melalui media sosial,” urainya. 

Diakhir sambutannya, Sekda Ninik mengkampanyekan We Love Cities. “Melalui giat ini saya juga titip pesan pada para santri untuk ikut mendukung Kota Probolinggo dalam kompetisi persahabatan dalam ajang We Love Cities yang diikuti 72 kota dari 31 negara di dunia,” serunya.

Sementara itu, ditemui saat giat berlangsung, Ketua Al Banjari Mashuri Nurza menjelaskan kriteria penilaian lomba. Diantaranya, penilaian vokal, kekuatan vokal, aransemen musik, aransemen pukulan rebana, dan adab. 

Selain itu, total hadiah yang disediakan adalah Rp 27,5 juta termasuk trophy dan piagam. “Juara I Rp 7.5 juta, Juara II Rp 6 juta, Juara III Rp 5 juta. Untuk harapan 1-3, masing-masing mendapatkan Rp 3 juta,” terang Mashuri. 

Giat kali ini juga dihadiri Aspem Gogol Sudjarwo, Plt. Dispendikbud Wawan Soegiyantoro dan jajarannya, Ketua PCNU Kota Probolinggo Holil, perwakilan Dewan Kesenian, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (DY/pin)

BAGIKAN