KEDOPOK - Guna mematangkan persiapan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VII Tahun 2022, Jumat (29/4) KONI Kota Probolinggo gelar agenda pemberian motivasi Wali Kota Probolinggo dan pemberian insentif kepada atlet Porprov sekaligus penyerahan simbolis kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk pelatih, asisten pelatih, atlet, dan tim monev di GOR Mastrip, Kedopok.
Membuka acara motivasi di depan ratusan peserta, Ketua KONI Kota Probolinggo Rahadian Juniardi mengatakan tentang pentingnya kejuaraan Porprov sebagai parameter pencapaian prestasi atlet Kota Probolinggo di tingkat provinsi. "Ini adalah ajang tertinggi untuk parameter keberhasilan KONI Kota/Kabupaten atau daerah Tingkat II, jadi Porprov ini membawa nama kota dan daerah masing masing," terang Dodik, sapaannya.
Maka dari itu, dirinya sebagai orang tertinggi di KONI Kota Probolinggo telah menyusun strategi untuk mempersiapkan segenap atlet dan para pelatih di ajang Porprov, salah satunya dengan membentuk Puslatkot (Pusat Pelatihan Kota). "Untuk itu KONI mempunyai program yang dinamakan Puslatkot, dan Insya Allah Pusat Pelatihan Kota tahun 2022 ini pertama kali diadakan di KONI kota Probolinggo," ungkapnya.
Adapun mengenai pemberian BPJS Ketenagakerjaan, menurut Dodik adalah sebagai bentuk antisipasi untuk perlindungan kepada atlet dan pelatih saat masa berlatih maupun di pertandingan nanti. "BPJS Ketenagakerjaan ini untuk mengantisipasi dua hal kemungkinan yang terburuk, satu untuk kecelakaan dan satu untuk kematian," tambahnya.
Diketahui, sebanyak 107 atlet dari 19 cabang olahraga akan mengikuti penguatan latihan di Puslatkot. Masing-masing cabor akan dibina oleh 1 orang pelatih dan 1 orang asisten pelatih. Segala persiapan ini dilakukan untuk menghadapi Porprov yang rencananya akan digelar pada 25/6 hingga 3/7 mendatang di 4 lokasi berbeda. Diantaranya di Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember.
Hadir mewakili Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan M.Maskur mengaku bangga atas keberhasilan para atlet menembus kejuaraan tingkat provinsi. "Bahwa Kota Probolinggo ini ada 34 cabor yang ditangani oleh KONI Kota Probolinggo, namun kita juga bangga, lebih dari separuh cabor dari 34 cabor yang sudah bisa masuk persiapan porprov yang akan datang," jelas Maskur.
Sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dirinya juga memberikan komitmen dukungan kepada para atlet untuk fokus pada persiapan porprov dengan memberikan dispensasi khusus. "Kami dari Dinas Pendidikan sudah ada komitmen bersama dengan KONI Kota Probolinggo, kami tetap akan memprioritaskan kepada anak-anak kita yang akan berlaga atau mengikuti kegiatan olahraga, tentu kami juga akan memberikan dispensasi kepada anak-anak kita dan juga kepada pembimbing atau pelatihnya," janjinya.
Hadir mewakili atlet menerima simbolis kartu BPJS dan insentif, Nur Arastia dari cabor selam mengaku senang atas dukungan Pemkot Probolinggo dan KONI. "Terima kasih atas persiapan yang sangat banyak ini, karena sebelum sebelumnya tidak pernah ada persiapan sampai kayak gini," kata atlet yang menargetkan emas di kategori selam laut dan selam kolam itu.
Turut menyaksikan acara, Plt. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Fadjar Poernomo, segenap pengurus KONI Kota Probolinggo dan para wali atlet terpilih. (dp/alf)