KANIGARAN - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Rabu (30/3) pagi di Gedung Puri Manggala Bhakti kantor wali kota setempat. Kegiatan bimtek yang diikuti peserta dari tim teknis masing-masing perangkat daerah ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Budiono Wirawan.
Kepala Diskominfo Pujo Agung Satrio dalam laporannya mengatakan bahwa dilaksanakannya bimtek ini merupakan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan publik yang terpadu. “Maka perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE guna mewujudkan pelayanan publik dan administrasi pemerintahan yang terpadu,” terangnya.
Dijelaskan pula oleh Kadis Pujo, pada tahun 2018 Kota Probolinggo meraih nilai indeks SPBE sebesar 2.53 dengan kategori cukup. Berikutnya di tahun 2019 mendapat nilai 3.25 dengan kategori baik. Sementara pada tahun 2020 dikarenakan pandemi Covid 19, Kota Probolinggo tidak masuk dalam sampling penilaian KemenPAN-RB. Terbaru tahun 2021 Kota Probolinggo meraih nilai sebesar 2.59 dengan kategori cukup.
Adapun landasan peraturan SPBE mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2020 Tentang Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Sementara itu, mewakili Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Asisten Administrasi Umum Budiono Wirawan menyampaikan tentang pentingnya implementasi SPBE untuk mendorong terciptanya pemerintahan yang terbuka dan partisipatif. “SPBE memberi peluang mendorong dan mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka, partisipatif, inovatif dan akuntabel,” jelasnya di depan ratusan peserta bimtek.
Menyinggung mengenai capaian nilai indeks SPBE Kota Probolinggo tahun lalu di kategori cukup, Budiono berharap agar kedepan bisa lebih kolaboratif antar stakeholder. “Mudah-mudahan sesuai dengan harapan dan semangat kita semuanya, kedepan kita bisa menaikkan nilai kita, jadi perlu berkolaborasi,” terang Asisten Budiono.
Hadir sebagai narasumber bimtek Staf Ahli KemenPAN-RB (2019) Tony Dwi Susanto yang menyampaikan materi tentang strategi membangun SPBE dan meningkatkan indeks SPBE. Menurutnya, pemanfaatan teknologi informasi (IT) yang optimal akan mampu mendukung birokrasi yang baik. “Dan birokrasi dan birokrat baik itu manakala dibantu dengan IT, karena IT itu transparan,” jelas Tony yang juga berprofesi sebagai dosen di ITS itu.
Tampak hadir dalam pembukaan bimtek Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setiorini Sayekti. Sedangkan kepala Perangkat Daerah dan camat di lingkungan Pemkot Probolinggo lanjut mengikuti bimtek tersebut. (dewanta)
