Ngantor di Kelurahan Kedung Galeng, Begini Kegiatan Habib Hadi

2022

WONOASIH – Tahun 2022 ini, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin punya agenda baru dalam kegiatannya. Yakni, ngantor di kelurahan. Selasa (8/3), perdana wali kota memilih ngantor di salah satu kelurahan di wilayah selatan Kota Probolinggo, Kelurahan Kedung Galeng.

Setibanya di kelurahan, diawali audiensi yang bertajuk optimalisasi peran RT, RW, toga dan tomas dalam mendukung pelaksanaan program pemerintah dihadiri sejumlah ketua RT, RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, LPM, serta Babinsa/Babinkabtimas setempat.

Wali Kota Habib Hadi menegaskan kegiatan tatap muka dan silahturahmi ini sebagai bentuk tanggung jawab, komitmen dan kebersamaan agar menjadi langkah yang bermanfaat di lingkungan masing-masing khususnya di wilayah Kelurahan Kedung Galeng.

“Program-program pemerintah yang telah terlaksana tidak dapat dirasakan oleh masyarakat ketika warganya tidak saling kompak dan mendukung. Harapannya melalui audiensi ini warga bisa menyebarluaskan kepada warga lainnya demi kemaslahatan kita bersama. Karena yang hadir disini orang yang terpilih dan dipercaya untuk bisa menyampaikan kepada warganya. Mumpung saya disini warga bisa menyampaikan usulan atau pertanyaannya,” tuturnya.

Habib Hadi juga mengapresiasi warga di Kelurahan Kedung Galeng yang disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, terbukti dengan warganya yang tangguh tidak tertular virus covid-19 selama pandemi ini berlangsung. Meskipun kondisi ini tidak mudah, namun masyarakat diminta harus saling kompak mengingatkan.

Menurut wali kota, permasalahan di tiap kelurahan tidak hanya di lingkup pemerintahan saja, namun juga terkait infrastruktur dan solusi banjir. Tidak hanya itu, menurutnya jika masyarakat kompak, mau melakukan kerja bakti maka akan terasa manfaatnya bagi banyak orang.

“Ayo kompak warga Kedung Galeng, keberhasilan lingkungan kita tergantung dari kalian semua. Adanya permasalahan-permasalahan di lingkungan supaya cepat teratasi, warga dapat melibatkan tokoh masyarakat, kemudian menginformasikan kepada kelurahan dan kecamatan serta Perangkat Daerah (PD) terkait. Tetapi jangan mengandalkan PD saja, masyarakat juga perlu melakukan kerja bakti,” tegasnya.

Pada kesempatan ini, Habib Hadi juga menyinggung terkait penyediaan paket data bagi ketua RT/RW. Pihaknya menyediakan paket data untuk membantu sesama, sehingga tidak repot, tidak ada batas dan tidak ada lagi jarak serta kendala. Berkat kekompakan RT/RW persoalan apapun di lingkungannya dapat terbantu dengan cepat sehingga masalah pengurusan perizinan cukup selesai 5 menit di RT/RW.

Hal lain yang disampaikan saat bertemu warga adalah soal minyak goreng. Rencananya, sebelum bulan puasa untuk mencukupi kebutuhan minyak goreng, masing-masing kelurahan akan dijatah sekitar 2000 liter atau sesuai dengan jumlah Kepala Keluarga (KK).

“Ketua RT/RW, tokoh agama dan tokoh masyarakat juga perlu menyampaikan kepada warganya untuk segera vaksin bagi yang belum vaksin. Karena ini bentuk ikhtiar menyelamatkan diri sendiri dan banyak orang. Vaksin ini memberikan kita kekuatan dan imunitas,” imbuhnya.

Salah satu warga, Kalim Ketua LPM Kelurahan Kedung Galeng menyampaikan beberapa permasalahan terkait infrastruktur wilayah, diantaranya di wilayah RW 1 terdapat penyumbatan IPAL sehingga muncul genangan terutama di musim penghujan dan maraknya pencurian sepeda motor (curanmor) dan hewan (curwan) sehingga diharapkan Babinkamtibmas dan kelurahan serta RT/RW dapat bekerjasama untuk mengatasinya.

“Kita akan mencarikan solusinya, agar pembuangan airnya supaya normal setelah itu baru bisa diperbaiki jalannya. Permasalahan ini tidak hanya Kedung Galeng saja, tetapi hampir di semua wilayah. Kita harus melakukan penataan infrastruktur Kembali,” tutur Habib Hadi. Siang itu, wali kota pun keliling melihat kondisi jalan dan jembatan yang dikeluhkan warga. (miranti)

BAGIKAN