WONOASIH - Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin dan Plh Sekda Budiono Wirawan beserta pimpinan Perangkat Daerah (PD) menghadiri kegiatan Panca Rona (Pa Sapa’an Ca Kanca kaRo Habib Hadi Zainal Abidin) yang digagas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Kamis (17/11), di IPAL Komunal Melati Jalan Kyai Ilyas Kelurahan Jrebeng Kidul.
Giat itu diikuti ratusan warga yang terdiri dari perwakilan RT/RW se Kecamatan Wonoasih, yang tampak memenuhi salah satu area pemukiman warga setempat, yang dijadikan sebagai lokasi kegiatan.
Panca Rona merupakan ajang silaturahmi dan jaring aspirasi serta sosialisasi program-program yang melibatkan wali kota dalam menjemput masalah yang berkembang di masyarakat. Seperti layanan kesehatan, pemantauan kondisi jalan dan penerangan jalan umum, bantuan sosial, kondisi alam jelang musim penghujan hingga berbagai program lain. Ini dirasa penting untuk terus disosialisasikan. Masyarakat begitu antusias dengan program yang dimulai sekira pukul 08. 00 WIB itu dengan bertanya langsung melalui sesi interaksi.
Wali Kota Habib Hadi mengatakan melalui Panca Rona, bisa menjadi momentum yang tepat untuk memberikan suatu inovasi pada masing-masing PD agar masyarakat dapat ikut serta menyuarakan aspirasi, aduan, pertanyaan, ide, saran serta masukan sebagai acuan untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik.
“Saya berharap ada interaksi dari RT/RW se-Kecamatan Wonoasih untuk mengeluarkan segala macam apresiasinya. Pertanyaan, aduan, saran, masukan apapun itu, untuk menjadi bahan masukan dan evaluasi Bersama agar ke depannya Pemkot bisa lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan publik,” katanya.
Dalam sambutannya, wali kota juga menyampaikan bahwa reformasi bertujuan untuk mengadakan perubahan yang cukup penting dalam peta kehidupan berbangsa dan bernegara yang berazaskan demokrasi. Yang ditandai dengan semakin terbukanya akses komunikasi dan informasi, yang ditunjang dengan adanya regulasi tentang keterbukaan informasi publik, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Dimana dengan keterbukaan informasi publik ini, mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi meningkat pesat, serba terbuka dan transparan, menjadi sebuah tren yang harus disikapi secara positif oleh pemerintah.
Pemerintahan yang transparan, terbuka dan partisipatoris, tambahnya, dalam seluruh proses pengelolaan kenegaran termasuk seluruh proses pengelolaan sumber daya publik. Mulai dari proses pengambilan keputusan, pelaksanaan serta evaluasinya adalah salah satu bentuk pemerintahan yang baik.
“Sebagai bentuk tanggung jawab abdi negara secara merata. Sehingga birokrasi berjalan dengan baik dan apa yang dilakukan menjadi bermanfaat bagi masyarakat. Tentunya, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri dalam mengembangkan potensi daerahnya, apabila tidak didukung oleh seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya pagi tadi, Habib Hadi menegaskan masyarakat yang hadir untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, tanpa ada keraguan atau kekhawatiran. “Jangan sampai tidak disampaikan. Kami di pemerintahan tidak tahu apa yang menjadi kebutuhan dan harapan dari masyarakat. Karena dengan keterbukaan bapak ibu semua, kami bisa mengetahui kondisi riil apa yang dirasakan dan dialami masyarakat, di wilayah Wonoasih khususnya,” ujarnya.
Dipandu Plh Sekda Budiono Wirawan, interaksi bersama warga pun tampak berlangsung seru namun santai. Total ada sekitar 15 penanya yang menyampaikan aspirasinya hingga jelang siang hari tadi. Beragam pertanyaan, aduan dan masukan pun disampaikan dan langsung mendapat respon dari kepala PD terkait. “Ini adalah wahana untuk bapak ibu menyampaikan aspirasinya, dalam hal apapun, silakan,” ujar Budi.
Melihat antusias masyarakat yang begitu besar terhadap giat tersebut, Plh Sekda Budiono menyatakan bahwa giat semacam ini akan berlanjut di 5 kecamatan secara bergilir. “Tiap bulan sekali, insyaallah. Giliran (di lima kecamatan). Siapkan pertanyaan-pertanyaan yang bagus, sampaikan untuk mendapatkan solusi yang ceat dan tepat,” katanya. Pada kesempatan itu juga diserahkan penghargaan untuk Abdul Rahman dan Chosnah atas pengabdian RT/RW dan dedikasinya pada masyarakat. (es/fa)