PROBOLINGGO - Sebagai bentuk perhatian pada warganya, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin melakukan kunjungan door to door untuk menyerahkan bantuan berupa uang tunai untuk korban yang tertimpa pohon di depan Pasar Baru, Totok Koesdiyanto (51), warga Jalan Mahakam Kecamatan Kedopok, Minggu (27/11) sore.
Turut hadir, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rachmadeta Antariksa, Kabag Kesejahteraan Rakyat Agus Dwiwantoro, Ketua Baznas M. Agus Saifudin, Camat Kedopok Imam Cahyadi, lurah dan ketua RW setempat.
Wali Kota Habib Hadi menyampaikan, Totok menjadi korban terjadinya pohon tumbang pada bulan Oktober lalu. Saat itu, pria yang berprofesi sebagai tukang becak itu, tengah membawa seorang penumpang, melintas kawasan Panglima Sudirman. Naas, Totok dan penumpangnya kemudian dilarikan ke RSUD dr Moch. Saleh.
Setelah mendapatkan serangkaian perawatan, Wali Kota Habib Hadi pun berkesempatan menjenguk Totok yang kondisinya mulai berangsur pulih di kediamannya. Atas kejadian itu, Habib Hadi mengucapkan turut prihatin sedalam-dalamnya dan berterimakasih pada semua pihak yang langsung sigap menolong, terutama pada saat peristiwa itu berlangsung.
“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan bermanfaat, supaya bisa menjadi penyambung hidup. Karena Bapak Totok ini adalah tulang punggung keluarga, selain itu, beliau masih harus kontrol juga. Saat ini masih dalam proses pemulihan tapi masih belum bisa beraktivitas. Bantuan ini akan diberikan insyaallah sampai pulih. Akan kita perhatikan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Habib Hadi juga sempat menanyakan perihal pemanfaatan program BPJS Kesehatan yang dicover Pemerintah Kota Probolinggo, kendala yang ditemui pada saat melakukan kontrol atau panggilan ambulans siaga melalui Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar. Saya tegaskan dan ingatkan pada RT/RW untuk supaya masyarakat jangan enggan atau ragu dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan dari Pemkot Probolinggo. Apabila warga tidak mampu yang tercover BPJS Kesehatan dari Pemkot ini, biayanya akan ditanggung oleh pemerintah. Pun dengan pasien yang harus mendapat rujukan di Malang, Surabaya atau Jember, bisa memanfaatkan rumah singgah bagi keluarga yang mengantarkan,” terangnya.
Lalu, orang nomor satu di Kota Probolinggo itu juga mengunjungi salah satu warganya yang lain. Menuju rumah Nur Iman (59) di Jalan Abdul Azis Kelurahan Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran.
Begitu sampai, di sana, wali kota langsung menyapa dan menyerahkan bantuan berupa kursi roda dan paket sembako senilai Rp 200 ribu. Pria yang kedua kakinya harus diamputasi karena terkena diabetes itu diberi kursi roda untuk memudahkan beraktivitas.
“Bantuan kursi roda diserahkan kepada Bapak Herwanto yang menderita sakit, sehingga bantuan ini dapat membantu beliau dalam kegiatan kesehariannya. Semoga bermanfaat, ya,” katanya.
Wali kota menambahkan, ini adalah bentuk kepedulian dan komitmen pemerintah. Ia pun mengingatkan pada warganya, apabila ada di lingkungan sekitar tempat tinggal, warga yang membutuhkan perhatian dari pemerintah, untuk bisa menyampaikan melalui RT/RW dan lurah setempat.
“Apabila ada warga yang lanjut usia butuh kursi roda dan lainnya, segera informasikan supaya kami bisa memfollow up apa yang menjadi keluhan dan harapan dari masyarakat,” pesannya.
Ia menegaskan bahwa bantuan ini harus tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan. “Inilah salah satu wujud hadirnya Pemerintah Kota Probolinggo membantu masyarakat,” ujar Habib Hadi.
Sementara itu, ditemui usai penyerahan bantuan, Nuris, putra pertama dari Nur Iman mengaku senang karena akhirnya bantuan yang diharapkan sudah diterima.
"Alhamdulillah akhirnya. Selama ini bapak dibopong. Terimakasih Pak Wali. Terima kasih Pemkot Probolinggo. (bantuan kursi roda) Ini sangat bermanfaat pastinya," ucapnya.
Nuris berharap, semoga kegiatan positif seperti ini dapat terus dilakukan oleh Pemkot sehingga warga yang membutuhkan bantuan seperti ayahnya dapat tertangani dengan cepat. (es/fa)