Pembinaan Pegawai Pemkot, Begini Pesan Wali Kota Habib Hadi

2022

KANIGARAN – Pegawai Negeri Sipil dalam formasi jabatan administrator (eselon III.a dan eselon III.b) serta para pejabat fungsional ahli utama dan ahli madya di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo mengikuti pembinaan pegawaian oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, Senin (7/11).

Dalam sambutannya, Sekda Kota Probolinggo, drg. Ninik Ira Wibawati mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka percepatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. “Selain itu, kegiatan ini ditujukan untuk optimalisasi kinerja pegawai negeri sipil dalam formasi jabatan administrator (jabatan struktural eselon IIIa dan IIIb) beserta jabatan fungsional ahli utama dan ahli madya,” ujarnya.

Pembinaan yang diselenggarakan di Puri Manggala Bakti Kantor Wali Kota itu dihadiri 162 orang yang terdiri dari 35 orang pejabat eselon III.a, 54 orang pejabat eselon III.b, 25 orang pejabat fungsional non kesehatan dan non guru jenjang ahli utama dan madya, serta 48 orang pejabat fungsional kesehatan ini.

Sekda Ninik mengatakan penempatan seorang PNS dalam suatu jabatan, jangan hanya dimaknai sebagai penempatan figur-figur PNS pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu saja. “Melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pelayanan umum,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu pula, sekda menginformasikan bahwa hingga tanggal 1 Januari 2023 mendatang, akan terdapat beberapa jabatan struktural eselon II.b, eselon III.a dan eselon III.b yang mengalami kekosongan. Dengan rincian 10 jabatan pimpinan tinggi pratama, 9 jabatan administrator eselon III.a dan 24 jabatan administrator eselon III.b. Untuk mengisi kekosongan akan dilaksanakan melalui mekanisme yang telah diatur berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

“Khusus pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama, selain memperhatikan beberapa persyaratan sebagaimana yang telah diatur beberapa ketentuan tersebut, juga akan dilakukan melalui seleksi terbuka berdasarkan PermenpanRB Nomor 15 Tahun 2019 tentang pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dan kompetitif di lingkungan Instansi Pemerintah,” jelas Sekda Ninik.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin dalam arahannya membenarkan, bahwa untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama akan dilakukan seleksi terbuka. “Yang ada disini semua bisa ikut, asal memenuhi syarat-syaratnya. Nanti dari BKPSDM akan mengirimkan surat edaran untuk semua Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Bagi yang minat, silahkan kirimkan surat kesediaan untuk mengikuti seleksi ini. jika merasa mampu, silahkan ikuti, jangan hanya mau saja tapi harus mampu,” tegasnya.

Setelah proses pendaftaran dilakukan, semua peserta akan dilakukan sumpah dan mengedepankan asas keterbukaan di tengah maraknya kasus jual beli jabatan. Nantinya, bagi yang beragama Islam, wali kota sendiri yang akan mengambil sumpahnya. Sedangkan agama lain akan dicari cara sesuai dengan agama yang dianut.

“Seperti yang disampaikan bu Sekda tadi, hingga bulan Januari 2023 mendatang, ada 10 jabatan pimpinan tinggi pratama yang kosong, silahkan nanti mendaftar, untuk posisi kosongnya dimana, nanti akan kita umumkan dan masing-masing orang berhak untuk menentukan mau daftar di JPT mana. Jika nanti setelah surat edaran disebar, kemudian ternyata tidak ada yang mendaftar, tidak menutup kemungkinan saya akan membuka pendaftaran JPT ini untuk kabupaten atau kota lainnya,” imbuh wali kota.

Habib Hadi yakin, dengan adanya tahapan-tahapan yang akan dibuat nanti akan melahirkan pemimpin yang berkualitas, jujur, memiliki integritas dan bertanggung jawab. Pembinaan yang diinsiasi BPKSDM ini dilaksanakan dalam beberapa sesi dalam satu hari. (sur/fa)

BAGIKAN