Pemkot Dukung IKM untuk Pengembangan Ekonomi Lokal

2022

KANIGARAN - Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, Perindustrian (DKUPP) menggelar Pelatihan Manajemen Pemasaran bagi Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Batik. 30 orang yang menjadi peserta sebelumnya yang telah mengikuti pelatihan sejak awal. Mulai dari pewarnaan, membuat tas dan dompet dari batik. Dan hari ini (26/10), dilanjutkan pemasaran produk-produk dari peserta.

Kegiatan yang berlangsung hingga 2 November di Orin Resto itu menghadirkan narasumber dari Shaff Center Training Fredy Prasetyo Wibowo. Bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan wirausaha IKM dalam mengelola jenis usahanya. Selain itu juga untuk mendorong pengembangan industri batik di Kota Probolinggo sebagai basis pengembangan ekonomi lokal.

Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin dalam sambutannya menyatakan siap untuk mensuport, mendukung dan mendorong pelaku usaha IKM khususnya pembatik. Hal itu diwujudkannya dengan pembangunan sentra batik yang berlokasi di selatan Kantor DKUPP, Jalan Mastrip.

“Pemerintah punya komitmen, melalui DKUPP membangun sentra batik (masih dalam proses pengerjaan). Mudah-mudahan ini menunjukkan komitmen kebersamaan untuk memunculkan potensi batik atau pembatik-pembatik yang menjadi kebanggaan Kota Probolinggo yang mempunyai wadah dan tempat untuk bisa bersaing dengan daerah-daerah yang lain,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan para pembatik untuk menjaga kestabilan harga dengan cara menjaga mutu dan kualitas. “Jangan takut bersaing, jangan takut kalah karena sudah ada keahlian masing-masing,” cetusnya. Hadir dalam giat itu Sekda drg. Ninik ira Wibawati dan perangkat daerah terkait. (DY/fa)

BAGIKAN