KADEMANGAN - Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dispertahankan) Kota Probolinggo menggandeng Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Probolinggo menyelenggarakan Pelatihan Pemanfaatan Lahan Pekarangan, yang diikuti sebanyak 75 peserta dari TPP PKK Kota, TP PKK Kecamatan, dan TP PKK Kelurahan se-Kota Probolinggo. Acara yang dilaksanakan hingga besok (24/5) tersebut mengundang pelaku usaha Digtara Hidroponik, Dini Santi Ikawati sebagai narasumber.
Kota Probolinggo merupakan daerah perkotaan yang memiliki lahan pertanian seluas 2374 hektare dengan proyeksi jumlah penduduk tahun 2021 sebesar 239.649 jiwa. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) konsumsi tahun 2021 adalah sebesar 78,2 yang menunjukkan bahwa konsumsi sayur dan buah di Kota Probolinggo jauh di bawah ideal.
Dengan mengambil tema: Peran Wanita dalam mendukung ketahanan pangan guna pencegahan stunting melalui pelatihan pemanfaatan lahan pekarangan, Aminah Hadi Zainal Abidin mengatakan bahwa kegiatan ini menunjukkan TP PKK Kota Probolinggo berkiprah dalam menjangkau dan langsung menyentuh masyarakat dari segala lapisan.
“Kegiatan PKK merupakan kegiatan murni kemasyarakatan dengan semangat pengabdian kepada masyarakat telah banyak mengajarkan kita untuk bagaimana menjadi bagian dari setiap perubahan di masyarakat Kota Probolinggo,” ucap Aminah.
Aminah juga menjelaskan bahwa kandungan gizi yang ada di dalam sayuran ternyata memiliki nutirisi yang baik untuk diserap oleh tubuh seperti zat besi yang bisa ditemukan di dalam bayam. Dimana nutrisi tersebut dapat mengoptimalkan kinerja dari sel darah merah dimana hal tersebut sangat baik dalam pencegahan stunting pada anak.
“Jadi mari kita mulai menanam sayur dan buah di lahan perkarangan masing-masing, dengan begitu sayur kita konsumsi pasti sehat dan aman,” jelasnya.
Aries Susanto, Kepala Dispertahankan, mengatakan bahwa alasan lain mengambil tema tersebut ialah karena lahan pertanian di wilayah perkotaan pasti pelan-pelan akan berkurang dikarenakan beralihnya fungsi lahan, “Sehingga kita mengadakan pelatihan ini agar pemanfaatan pekarangan yang seminim mungkin dimanfaatkan seoptimal mungkin. Selain untuk pemanfaatan pekarangan, juga untuk memenuhi kebutuhan pangan seperti tanaman toga dan sayuran dalam rangka ketahanan pangan keluarga dan meningkatkan ekonomi keluarga apabila bisa dipanen periodik,” jelas Aries.
Dalam seremonial acara tersebut Aminah Hadi membagikan secara simbolis alat dan bahan hidroponik pada perwakilan peserta yang datang. (sit/fa)