Penyapu Jalan Hingga Penjaga Pintu Air Jadi Perhatian Wali Kota

2022

KANIGARAN - Pemerintah Kota Probolinggo kembali menyerahkan bantuan bersama BAZNAS setempat. Kali ini sasarannya adalah ratusan penyapu jalan, petugas TPA dan penjaga pintu air, Jumat (29/4), di pelataran Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Probolinggo Jalan Panglima Sudirman No. 1.

Penyerahan bantuan dimulai sekira pukul 09.00 WIB. Ramainya jumlah penerima manfaat yang memadati kediaman orang nomor satu di Kota Probolinggo itu, sempat memantik penasaran warga yang melintas hingga dikira ada aksi demo.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR) Setiorini Sayekti yang ditemui di lokasi mengatakan pelaksanaan program ini sebagai upaya bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang telah memberikan banyak kontribusi dalam menekuni profesinya.

“Ini adalah salah satu bentuk perhatian dan apresiasi yang diberikan atas kontribusinya selama ini. Jangan dilihat dari besaran nominal yang diterima, tapi semoga dapat bermanfaat dan program ini dapat terus berlanjut, karena ini menyangkut perhatian untuk masyarakat,” ucapnya.

Bantuan ini, menurut Rini, adalah hasil zakat dari ASN di lingkungan Pemkot Probolinggo, yang dikelola oleh BAZNAS dan masih dalam rangkaian giat Probolinggo Peduli Dhuafa.

Adapun jumlah penerima manfaat yang diterima oleh staf penjaga pintu air dan petugas pembersihan saluran pada DPUPR sebanyak 14 orang.

Senada dengan apa yang disampaikan Rini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  Rachmadeta Antariksa juga mengakui bahwa pemberian bantuan yang disalurkan itu adalah perintah langsung dari Wali Kota Habib Hadi.

Deta-sapaan akrabnya- menyebut, staf tenaga lapangan atau petugas kebersihan yang terdiri dari para penyapu jalan dan petugas Taman Pemrosesan Akhir (TPA) yang menerima bantuan kali ini ada sebanyak 325 orang.

“Ini adalah bentuk apresiasi dari Wali Kota Probolinggo pada petugas-petugas lapangan kami, yang memang tidak mengenal jam libur, meski di momen lebaran sekalipun. Jadi ini semacam dorongan semangat lah, sehingga mereka-mereka ini dapat bertugas dengan lebih baik lagi,” ucapnya.

Sementara itu Ketua BAZNAS Kota Probolinggo Agus Saifudin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian lanjutan giat yang telah dilakukan sebelumnya dan diakomodir langsung oleh Wali Kota Probolinggo.

Bantuan yang bersifat harus segera didistribusikan itu, lanjutnya, diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 175 ribu rupiah per orang.

“Biasanya sembako, namun karena satu dan lain hal, maka kali ini bantuan yang diberikan berupa cash money. Alhamdulillah berkah Ramadan bisa dirasakan secara merata, seperti tahun-tahun kemarin,” tuturnya.

Sebagai lembaga amil zakat nasional Kota Probolinggo, Agus berharap, pemberian bansos ini setidaknya dapat memberikan rasa bahagia bagi para penerimanya. Meskipun nominal yang diterima tak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Salah seorang penerima Holis mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Probolinggo dan wali kota atas program pemberian bansos ini.

Ia mengaku, uang bantuan yang diterimanya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hari raya Idul Fitri 1443 H yang sudah di depan mata.

“Alhamdulillah, buat tambah-tambah lebaran. Istri saya di rumah juga pasti senang,” katanya.

Ia berharap, program seperti ini terus berkelanjutan di tahun-tahun yang akan datang. "Saya mewakili teman-teman yang lain menghaturkan terima kasih. Mudah-mudahan program ini berkelanjutan," harapnya. (Ne/fa)

BAGIKAN