KADEMANGAN - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Probolinggo menggelar apel dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) tahun 2022, Senin (26/9) bertempat di Pantai Permata Kelurahan Pilang.
Dalam amanat Kepala BPS pusat Margo Yuwono yang dibacakan Kepala BPS Kota Probolinggo Heri Sulistio, hSN merupakan hari peringatan bagi seluruh bangsa Indonesia karena sejatinya statistik ada dimanapun baik di pemerintahan, universitas, lembaga swasta, perusahaan dan masyarakat umum. “Oleh karena itu mari kita sosialisasikan dan gaungkan bersama bahwa HSN adalah milik bangsa Indonesia,” terangnya.
Margo Yuwono menekankan capaian yang paling penting adalah BPS masih terus dipercaya oleh para pengguna data. Respon positif selalu datang baik dari pemerintah maupun para pemangku kepentingan lainnya. “Kualitas data BPS tidak pernah diragukan, bahkan ketika pandemi sekalipun, yang mana keterbatasan dalam pengumpulan data begitu banyak kita temui. Semua capaian ini tentunya harus kita syukuri dan lebih dari itu, harus kita jadikan motivasi untuk bekerja lebih baik lagi,” tuturnya.
Apel HSN yang diperingati setiap tanggal 26 September ini, kali ini bertema “Statistik Berkualitas Bangsa Sejahtera”, BPS tetap menghadapi tuntutan yang semakin besar. Pertama, data yang semakin banyak, cepat dan sumber data yang beragam sehingga harus disikapi baik oleh BPS, stakeholder dan masyarakat luas dengan sangat hati-hati.
Kedua, pengguna data yang semakin aware tentang data sehingga BPS harus meresponnya dengan menyediakan data statistik yang lebih adaptif agar lebih rinci dan relevan. Ketiga, resource yang menangani statistik di K/L/D/I relatif terbatas untuk menyelenggarakan kegiatan statistik secara nasional, sehingga menjadi kendala dalam penyelenggaraan statistik sektoral dan perwujudan sistem statistik nasional yang andal, efektif dan efisien.
Untuk itu Margo Yuwono menekankan pentingnya membangun SDM BPS yang adaptif dan kolaboratif. “Saya berpesan siapapun di BPS ini, kita semua dapat berkontribusi bagi BPS sesuai dengan peran kita masing-masing. Saya minta jalankan peran masing-masing dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
Masih dalam rangkaian peringatan HSN, usai apel, BPS setempat juga melakukan penanaman pohon mangrove sebagai bentuk kepedulian BPS terhadap lingkungan. “Agar semangatnya lebih luar biasa, maka diminta seluruh jajaran BPS khususnya di Provinsi Jatim untuk memperingati HSN dengan menanam pohon sesuai dengan kondisi daerah setempat. Karena Kota Probolinggo dekat dengan pantai maka dipilihlah pohon mangrove sebagai bentuk kepedulian BPS terhadap lingkungan. Mudah-mudahan menjadi amal ibadah untuk BPS,” ujar Kepala BPS Kota Probolinggo, Heri Sulistio.
Heri juga menjelaskan di tanggal 15 Oktober sampai 14 November 2022 BPS akan mulai melaksanakan pendataan awal registrasi sosial ekonomi untuk data penerima bantuan agar tepat sasaran. Berbeda dengan sensus penduduk, registrasi ini menekankan pada variabel sosial ekonomi masyarakat, sehingga akan diketahui sejauh mana tingkat ekonomi masyarakat secara sosial ekonominya.
“Tahun ini hanya pendataan saja dan akan diteruskan di tahun depan dengan pengolahan data. Akan ada forum konsultasi publik agar data yang dihasilkan benar-benar layak uji sehingga jangan sampai terjadi komplain dari masyarakat. Forum uji publik ini dilakukan melalui musyawarah di kelurahan dan tingkat desa,” imbuhnya.
Heri berharap BPS akan semakin dikenal oleh masyarakat karena tidak semua orang memahami statistik sehingga perlu disosialisasikan. “Seringkali masyarakat menolak didatangi petugas statistik, padahal kita ini melalukan pendataan. Data yang dihasilkan dari masyarakat adalah benar-benar nyata sesuai dengan kondisi di lapangan sehingga kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat akan tepat sasaran,” tutupnya.
Apel peringatan HSN tahun 2022 diikuti jajaran BPS dan dinas terkait yaitu Dinas Komunikasi dan Informatika dan DPKPP. (mir/fa)