Peringati HPSN 2022, Warga Wiroborang Senam Pagi dan Kerja Bakti

2022

MAYANGAN - Masih dalam rangkaian Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022, kali ini giliran warga di RW 3 Kel. Wiroborang Kec. Mayangan menunjukkan kontribusinya. Minggu (20/2) pagi, sekira pukul 06.00 WIB, warga yang berasal dari 9 RT itu sudah mulai berkumpul di balai RW yang berlokasi di kawasan Jalan Srikandi.

Ketua RW 3 Misto Wibowo didampingi Ketua RT 2 Dani Eka menuturkan, kegiatan ini merupakan upaya mendukung giat HPSN 2022 yang diinisiasi DLH Kota Probolinggo, dengan melakukan kerja bakti massal dan senam pagi emak-emak RW 3.

"Dalam rangka mendukung HPSN 2022, kami mengadakan kerja bakti massal. Dimana aktivitas Minggu pagi ini kami awali dengan senam pagi bersama emak-emak RW 3, dilanjut dengan kegiatan kerja bakti di sekeliling balai RW dan lapangan," tuturnya.

Meski pun namanya senam emak-emak, di lapangan, senam ini juga terpantau diikuti oleh kaum adam. Senam itu dipandu langsung oleh sepasang suami istri yang didapuk sebagai instruktur.

Tak hanya sekedar memperingati HPSN yang jatuh setiap 21 Februari, Misto menambahkan, giat ini juga dilakukan dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1443 H.

"Baik senam maupun kerja bakti ini rutin kami agendakan tiap dua minggu atau sebulan sekali, mengikuti kesibukan aktivitas warga. Apalagi menjelang bulan puasa, jadi fokus kerja bakti ini diutamakan di dua area makam dan sebagian lagi di lingkup RT masing-masing. Jadi kami sebar di beberapa titik," jelasnya.

Khusus di area sekitar balai dan lapangan, lanjutnya, juga dilakukan penanaman serai dan kelor, yang sudah menjadi ikon wilayahnya.

Serai atau biasa warga menyebut sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan.

"Nah, pertama kali penanaman Selor (serei dan kelor) dulu itu dilakukan serentak dan dihadiri wali kota secara langsung. Hingga sekarang jejak-jejak tumbuhan ini masih ada dan terus kami lestarikan sebagai ikon RW 3," terangnya.

Bahkan atas keuletan warga terhadap pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah organik di wilayahnya, daerah yang dipimpinnya ini dipercaya sebagai penempatan lokasi bank sampah dan mendapatkan armada pengangkut sampah oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Seperti diketahui, Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang, melainkan sampah.

Ketua RT 2 Dani Eka menyampaikan, bank sampah yang ada tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus diintegrasikan dengan gerakan 4R. Sehingga manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya ekonomi, namun pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat.

Dengan pola ini, warga selain menjadi disiplin dalam mengelola sampah juga mendapatkan tambahan pemasukan dari sampah-sampah yang mereka kumpulkan di 2 bank sampah yang ada RW 3 ini.

"Alhamdulillah ada tambahan kas, untuk support kegiatan warga juga. Kami juga dapat bak sampah besar dari DLH. Petugas juga rutin ambil sampah yang sudah dipilah dan dikumpulkan warga," ucapnya.

Ia berharap, kegiatan ini semakin membuka kesadaran warganya terkait pengelolaan sampah yang baik dan benar. Sehingga lingkungan sekitar pemukiman khususnya menjadi lebih bersih dan sehat.

Sementara itu, dari aksi pungut sampah yang memasuki hari ketiga dalam rangka giat HPSN 2022 berupa kerja bhakti hasil dari sampah perkantoran dan pemukiman warga, terkumpul sebanyak 13.16 ton.

Rinciannya, sampah yang dihasilkan dari perkantoran mencapai 3,03 ton dan sampah pemukiman warga sebanyak 10,13 ton.

Atas raihan ini, Ketua Komunitas Perkumpulan Peduli Sampah (Papesa) Kota Probolinggo Syaifudin Zuhri memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi aktif dalam mendukung gerakan aksi pungut sampah HPSN 2022. Ia berharap lingkungan yang sudah bersih ini nantinya dapat dipertahankan dengan membangun budaya memilah sampah dari sumbernya.

"Kami dari Papesa tentu sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Probolinggo dan segenap lapisan masyarakat yang telah mendukung rangkaian peringatan HPSN 2022 yang kami inisiasi. Kami yakin apabila kebiasaan (memilah sampah) ini terpelihara maka Kota Probolinggo Bebas Sampah Tahun 2025 bisa terwujud," tegasnya. (Sonea)

BAGIKAN