SITUBONDO - Kabar gembira terus berdatangan dari Porprov VII Jawa Timur. Cabang olahraga panjat tebing yang berhasil meraih medali perunggu di venue yang terletak di Situbondo, Selasa (28/6). Medali perunggu ini diperoleh atlet Cinta Dwi Maharani, Dean Alivy Al Maqvira dan Renata Sekar Maharani dari kategori lead beregu putri.
Pelatih FPTI Kota Probolinggo, Iwan Rosidi yang dihubungi melalui telepon seluler menceritakan kabar yang menggembirakan ini. Penampilan atlet Kota Probolinggo sangat baik mulai dari babak kualifikasi di kategori lead tim putra dan putri serta kategori bolder tim putra dan putri, Minggu (26/6) lalu. “Di hari ini (28/6) final di kategori lead tim putri dan bolder tim putra. Alhamdulillah kami berhasil nyantol di satu kategori, lead tim putri,” ujarnya.
Iwan menjelaskan, 10 atlet panjat tebing yang diturunkan untuk mengikuti Porprov Jatim VII. Bahkan ketiga atlet kategori lead beregu putri yang berhasil meraih medali perunggu merupakan atlet yang baru perdana mengikuti Porprov Jatim VII. Ketiganya pun masih berusia belasan tahun.
“10 atlet ini mengikuti 4 kategori yaitu lead, bolder, speed classic dan speed world of record. Kami hanya memiliki waktu sekitar 6 bulan saja untuk mempersiapkan mengikuti Porprov Jatim VII ini. Kami berusaha merancang design dengan melahirkan atlet baru dan perdana mengikuti Porprov Jatim, alhamdulillah berhasil. Ini sebagai proses untuk mencapai tangga tertinggi nantinya,” terangnya.
Menurutnya, membutuhkan waktu sekitar 10 tahun proses menuju tangga tertinggi seperti kompetisi Asian Games dan Olimpiade. Ia berharap kompetisi ini mampu memberi arti bagi para atlet dan berkontribusi bagi masyarakat Kota Probolinggo agar mampu mendongkrak perolehan medali.
“Insyaallah andalan kami nanti di hari Kamis (29/6) dan Jumat (30/6) untuk kategori speed world of record perorangan dan tim beregu. Walaupun ada kendala di wall climbing yang panas karena memang tempatnya di tepi pantai yang langsung terpapar sinar matahari. Kami tetap berusaha mengatasi supaya atlet kami berhasil meraih emas dengan mengatur strategi tim,” beber Iwan.
Tercatat sebanyak 160 atlet dari 24 kota/kabupaten bertarung menjadi yang terbaik di cabang olahraga panjat tebing Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII. Sehingga Iwan berharap dukungan dari masyarakat Kota Probolinggo bagi kemajuan olahraga panjat tebing.
Pihaknya juga tidak memungkiri keberhasilan tim saat ini juga didukung peran dari atlet Rindi Sufriyanto dan Moch. Salim peraih medali emas PON XX Papua, yang ikut melatih dan membina atlet-atlet muda. Karena kendala di Kota Probolinggo selain sarana dan prasarana yang belum repersentatif, juga sumber daya manusia pelatih yang kebanyakan masih menjadi atlet. “Kota Probolinggo memang kota medium yang bercita-cita, bermimpi tinggi menduduki podium tertinggi menjadi juara. Inilah spirit kita untuk terus menekuni panjat tebing,” tandas Iwan.
Iwan mengharapkan dalam gelaran Porprov Jatim VII, FPTI Kota Probolinggo akan berhasil meraih medali emas melalui kategori bolder beregu putri dan lead beregu putra sebagai design baru kategori yang ia rancang agar tidak terpaku pada kategori speed saja.
“Mohon doa restunya agar kami bisa menjalani Porpov Jatim VII dengan keberhasilan meraih podium tertinggi yakni 2 medali emas sesuai target yang diamanahkan KONI Kota Probolinggo. Mudah-mudahan ke depannya kami menang disanjung kalah tetap didukung,” imbuhnya. (mir/fa)