KEDOPOK - Pondok Ramadan yang diselenggarakan oleh Pokja 1 TP PKK Kota Probolinggo memasuki agenda keempat dari 5 lokasi di Kota Probolinggo. Kali ini, Nyai Uswatun Hasanah yang berasal dari Ketapang Kota Probolinggo memberikan tausiyahnya.
Masih mengusung tema yang sama yaitu "Dengan Ramadan sucikan hati, bersihkan pikiran, menuju insan Kamil meraih kemenangan". Pengajian diikuti anggota Pokja 1 PKK Kecamatan Kedopok dan pengajian muslimat Kecamatan setempat.
Nyai Uswatun Hasanah memulai ceramahnya mengenai wajib berpuasa di bulan Ramadan. "Berpuasalah kamu agar sehat, Tadha' reng pasah reh sake', tadha' reng pasah reh mateh. Polanya ta ngakan siang malem. (tidak ada orang yang berpuasa itu sakit, tidak ada orang yang puasa itu sakit karena tidak makan seharian.) Jangan dibuat alasan, beribadah nyoon (minta) pahala dha' (kepada) Allah SWT,” tuturnya.
Diteruskan oleh Nyai Uswatun, bahwa Rasulullah SAW sangat senang menghadapi bulan Ramadan, karena semua amal kebaikan kita dilipatgandakan. ”Se nyabek suguhan nang (yang menaruh cemilan) masjid bagi sing dharrus (orang yang tadarrus) pasti dilipatgandakan, 1000 kali lipat. Apalagi yang membaca Al-Quran dan salat 5 bekto elakone (5 waktu dilakukan). Compo’ mon istiqamah dibacakan al-quran dengan sholat yang lima waktu, itu dihiasi terus dengan kebekahan dan rejeki akan datang,” tambahnya.
Nyai Uswatun dalam ceramahnya juga menyampaikan beberapa kriteria wanita yang dirindukan surga. Yang pertama Dhalil Quran, yang kedua ialah orang yang mampu jaga lisan, untuk yang ketiga ialah memberi makan orang lapar dan yang keempat ialah orang yang berpuasa di bulan suci Ramadan.
“Mudah-mudahan puasa kita semua sampai akhir Ramadan jadi puasa yang Imanan was hisaban sehingga mendapat pahala surga dari Allah SWT,” harapnya diakhir tausiyah.
Dalam ceramahnya, Nyai Uswatun juga mengingatkan agar para ibu-ibu yang hadir untuk selalu mendoakan anaknya, meskipun mereka telah berumah tangga. Karena doa ibu kepada anak akan selalu diijabah oleh Allah SWT. (sita/fa)