MAYANGAN - Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial kembali digelar. Kali ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar rapat di aula kantor pada Kamis (15/12) pagi secara daring dan luring. Asisten Administrasi Pemerintahan Gogol Sudjarwo memimpin rakor yang diikuti jajaran anggota Forkopimda dan kepala perangkat daerah.
Gogol Sudjarwo menyampaikan bahwa kondisi Kota Probolinggo sejauh ini relatif aman. Namun, dirinya berpesan agar tetap waspada, utamanya terhadap kelompok radikal yang mungkin akan mengganggu keamanan di momen natal dan tahun baru (nataru).
“Kita harus tetap waspada terhadap gangguan keamanan yang mungkin dilakukan kelompok radikal yang sampai dengan saat ini masih ada. Potensi-potensi kekerasan tersebut harus kita cegah. Jangan sampai momen seperti hari natal dan tahun baru dinodai oleh segelintir orang yang ingin mengganggu perayaan tersebut,” pesan Gogol.
Masih terkait perayaan nataru yang semakin dekat, Gogol juga meminta kepada TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) agar memonitor ketersediaan dan harga bahan makanan pokok di pasaran.
“Disamping itu, menghadapi hari natal dan tahun baru juga perlu diwaspadai lonjakan harga. Khususnya harga sembako. Untuk itu kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah atau TPID agar terus memonitor ketersediaan bahan makanan pokok menjelang natal dan tahun baru,” tambah Gogol.
Senada dengan Gogol, Kapolres Probolinggo Kota Wadi Sa’bani juga menyampaikan fokus kepolisian pada pengamanan Nataru. Dirinya mengajak segenap pemangku kepentingan untuk turut serta mendukung operasi Lilin Semeru yang akan diawali dengan gelar personel dan sarpras bersama.
“Nanti mohon juga penggelaran personil dari rekan rekan PD atau pemangku kepentingan terkait dengan kegiatan nataru ini untuk bersama-sama menggelar personilnya, menggelar sarana prasarananya. Sekaligus kami mohon bantuan back-up dari pemerintah kota untuk kesuksesan kegiatan pengamanan natal dan tahun baru melalui operasi Lilin Semeru 2022/2023 ini,” tutur Wadi Sa’bani.
Selanjutnya, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo Hartono juga turut menyampaikan beberapa pesan dan imbauan. Salah satunya strategi meminimalisir dampak inflasi bagi masyarakat khususnya menjelang nataru.
“Kita imbau masyarakat ini, kita dorong ke arah produktif dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang bisa ditanami dengan tanaman yang cepat panen. Kemudian juga kita imbau masyarakat untuk menetapkan hidup sederhana dalam pengertian hindari suatu sifat yang konsumtif maupun hal yang boros,” imbau Kajari Hartono.
Berikutnya, mewakili Komandan Kodim 0820/Probolinggo, Danramil 0820/01 Kanigaran Kapten Inf Asmawi mengatakan bahwa TNI siap mendukung pengamanan dan kondusifitas Kota Probolinggo jelang perayaan nataru. “Untuk TNI, kami siap mendukung untuk pengamanan pelaksanaan nataru ini. Kita prioritaskan pengamanan pada obyek-obyek vital, tempat ibadah, dan keramaian,” jelasnya.
Hadir dalam rakor di Aula Bakesbangpol antara lain Ketua Pengadilan Negeri Yusti Cinianus Radjah dan perwakilan Subdenpom V/3-1 Probolinggo. (dp/pin)