KANIGARAN - Agenda rutin istigasah malam Ahad oleh guru ngaji kembali dilaksanakan, setelah lama vakum karena pandemi covid 19. Diawali di rumah dinas wali kota, Sabtu malam (28/5) istigasah diikuti sekitar 75 orang perwakilan ustaz maupun ustazah.
Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin yang mengikuti istigasah tersebut menuturkan jika acara ini sebelumnya dilaksanakan berpindah-pindah tempat, sesuai jadwal yang dibuat oleh koordinatornya.
“Alhamdulillah, hari ini (28/5) bisa digelar lagi istigasah sekaligus ajang silaturahmi yang diawali di rumah dinas. Semua kegiatan keagamaan yang dilakukan di rumah dinas yang sempat terhenti selama pandemi, kini diaktifkan lagi. Seperti saat ini, istigasah bagi guru madrasah dan guru ngaji, pondok pesantren se kota, termasuk agenda Jasling (Jamah Subuh Keliling) ke masjid-masjid juga akan dimulai kembali,”ujarnya.
Habib Hadi juga menambahkan jika kegiatan istigasah rutin yang berada di lingkup Pemerintah Kota Probolinggo, biasanya dilaksanakan rutin setiap malam Senin, sebulan sekali juga dimulai kembali. Otomatis rumah dinas kembali dimakmurkan dengan berbagai kegiatan yang bernuansa Islami.
Ketua Pelaksana kegiatan istigasah yang sekaligus Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Zainal Arifin merasa senang kegiatan ini bisa aktif kembali. Total Madrasah Diniyah (madin) se kota ada 164, sedangkan jumlah TPQ sekitar 350 lembaga.
Ustaz Zainal Arifin mengatakan jika kegiatan istigasah ini sudah berjalan hampir 4 tahun. Berkeliling sudah mencapai 50 madin, sedangkan keliling di TPQ sudah mengunjungi sekitar 100 lebih. Setiap malam Minggu berpindah-pindah di lima kecamatan. Ia berharap istigasah ini menjadi awal yang baik berdoa agar tidak ada lagi virus seperti covid 19, sehingga kegiatan ini bisa istikamah dilaksanakan seperti sebelumnya.
“Bagi yang berminat gabung, bisa mendaftar melalui FKDT untuk dijadwalkan. Karena tujuan kegiatan ini selain silaturahmi, kita berdoa bersama agar Kota Probolinggo yang kita cintai ini damai, masyarakatnya sejahtera serta terbebas dari segala macam penyakit,” harapnya. (yl/fa)