MAYANGAN – Nama kacang kratok sangat familiar bagi warga Kota Probolinggo. Biasanya kacang kratok dibuat campuran ketan. Kemudian dikenal dengan ketan kratok. Ternyata kacang kratok bisa menjadi berbagai kudapan. Ini seperti yang disuguhkan peserta lomba masak bersama Sasa Santan berbahan kacang kratok.
Lomba dalam rangkaian Kemilau Kriya Kota Probolinggo menyambut HadiPro ke 663 itu diikuti 29 anggota Tim Penggerak PKK Kelurahan se-Kota Probolinggo, Minggu (28/8) pagi. Mereka yang berhasil memperoleh nilai tertinggi dengan kriteria penilaian rasa, kreativitas dan kebersihan yakni Si Cantik Manis Kratok HadiPro dari Kelurahan Jati.
Disusul kemudian Ketan Kratok Kenong dari Kelurahan Curahgrinting; Lapis Kratok Menul dari Kelurahan Wonoasih dan Lumtok (Lumpur Kratok) Merdeka dari Kelurahan Pohsangit Kidul. Empat pemenang berhasil menarik hati juri yang terdiri dari perwakilan Sasa, Chef Sarwan dan PKK setempat.
Menjadi juara satu lomba yang juga disponsori kompor induksi dari PLN ini, tak pernah ada dalam bayangan Siti Sundari, Yuli Astuti dan Siti Munawaroh. “Alhamdulillah ga nyangka. Alhamdulillah,” ujar Siti Sundari sumringah.
Siti Munawaroh menceritakan, Si Cantik Manis Kratok HadiPro dibuat dari kratok yang digabungkan dengan saos manga. Mereka sengaja menggabungkan keduanya untuk mengangkat dua bahan khas Kota Probolinggo. “Pertama bikin pahit, lalu kami coba lagi, ditambahi lagi bahan-bahannya dan akhirnya bisa,” tutur tim yang mengaku hanya dua hari mencoba resep baru tersebut.
“Ya terima kasih kepada Kota Probolinggo bisa menggali bahan-bahan lokal untuk dikembangkan lagi. Jadi ada tambahan menu, tambahan olahan kudapan aneka kratok,” imbuh Yuli Astuti. Tim yang memakai kostum daur ulang ini membawa pulang uang tunai sebesar Rp 1 juta.
Ketua Tim Penggerak PKK Aminah Hadi menyambut baik kreasi peserta lomba memasak. “Luar biasa kreasi umik-umik hebat semua. Karena kratok ini ikan khas kita, jadi kita mengenalkan khas kota dengan kreasi yang berbeda. Kratok bisa dibuat sehala macam kudapan, bukan hanya ketan tapi bisa jadi apa saja. Tergantung kita mau berkreasi. Menu dari lomba ini juga menjadi produk,” ujar Aminah yang pagi itu memakai busana hijau daun dengan jilbab abu.
Sebelumnya, Wali Kota Habib Hadi dan Aminah memasak menu soto ikan asap khas pendalungan bersama Chef Sarwan. Pada dasarnya, menu membuat soto ikan asap ini sama seperti soto biasa. Namun, yang bikin beda adalah soto ini menggunakan daun salam, ikan asap, santan dan air jeruk nipis saat dimasak. “Enak,” komen Habib Hadi saat mencicipi hasil masakannya sambil mengangguk-anggukan kepala. (fa)