Sosialisasikan Bahaya Miras dan Narkoba untuk Pelajar dan Santri

2022

MAYANGAN - Dalam rangka memperingati Hari Santri tahun 2022, UOBK RSUD dr Mohamad Saleh menggelar sosialisasi bahaya miras dan narkoba bagi pelajar dan santri di Ruang Edelweis, Kamis (20/10). Sebanyak 100 pelajar dari pondok pesantren dan SMP di lingkungan rumah sakit di kawasan Jalan Panjaitan itu menerima pengetahuan dari dokter spesialis kedokteran jiwa, Syaiful Alam.

Menurut Plt. Direktur UOBK RSUD dr Mohamad Saleh dr. Abraar HS. Kuddah dalam sambutannya mengatakan, narkoba tidak hanya menyebabkan ketergantungan. Namun, efek jangka panjangnya akan menyebabkan berbagai penyakit bahkan kematian.

Dipilihnya pelajar dan sekolah sebagai sasaran giat ini dengan maksud tempat pembelajaran sekolah atau pun pondok harus bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman dalam menuntut ilmu. “Namun sayangnya sekolah juga bisa menjadi sarana narkoba. Jika kesadaran guru, siswa dan semua yang terlibat di dalamnya masih rendah mengenai bahaya narkoba,” ujarnya.

Sosialisasi dengan tema “Berdaya menjaga martabat kemanusiaan. Sehat jasmani dan rohani menuju pelajar berprestasi di era milenial” itu bertujuan untuk menanamkan sikap waspada serta mengetahui bahaya penggunaan dari miras dan narkoba.

Selain itu, agar kesadaran para pelajar dan santri untuk menjauhi miras dan narkoba tertanam sejak dini. “Mampu mencegah sekolah atau pondok menjadi tempat peredaran narkoba, karena pelajar dan santri di sekolah maupun pondok ini penggenggam estafet kepemimpinan bangsa ini kelak,” cetus Abraar. (DY/fa)

BAGIKAN