Tim Kademangan Juarai Pertandingan Bola Voli Perwosi Cup

2022

KEDOPOK - Setelah sehari sebelumnya (10/12), Pertandingan Bola Voli PERWOSI Cup dibuka, hari ini (11/12), penutupan pertandingan tersebut dimulai pukul 08.30 WIB dan diawali dengan pertandingan semifinal yang dimainkan oleh 4 regu. Mereka berebut tiket menuju babak final. Kademangan B melawan Kanigaran dan regu Kademangan A melawan Mayangan A. Ketatnya persaingan 2 pertandingan  itu membawa tim Kademangan B dan Mayangan A menuju  babak final.

Babak Final pun tak kalah seru dan menegangkan, Kademangan B yang sebelumnya mengalahkan Kanigaran dengan skor akhir 3-1, memenangkan kompetisi tersebut melibas langsung regu Mayangan dengan angka final 3-0.

Hasil akhir pertandingan tersebut ialah juara I disabet oleh Kademangan B, juara II berhasil diraih oleh Mayangan A, juara III Kanigaran, dan juara harapan I Kademangan A. Keempat regu mendapat uang pembinaan, trofi, dan piagam. Juara I mendapat uang pembinaan sebesar Rp 3 juta, juara II mendapat uang pembinaan Rp 2,5 juta, juara III mendapat 2 juta, dan juara harapan I mendapat Rp 1,5  juta.

Para peserta yang seluruhnya dimainkan para wanita tangguh ini, terlihat bersemangat dalam permainan tersebut. Setiorini Sayekti, Ketua Perwosi Kota Probolinggo yang baru saja dilantik pada 7 Desember lalu ini menjelaskan bahwa pertandingan 2 hari tersebut berjalan dengan aman, kondusif dan lancar. "Tim bisa berlaga dengan maksimal, sportifitas juga terjaga. Pertandingan ini sangat berkesan bagi kami panitia dan peserta, apalagi kemarin sempat tertunda karena adanya pandemi," jelasnya.

Rini, sapaan akrab wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR ini mengungkapkan bahwa sebagai organisasi fungsional di bawah KONI, Perwosi bukan hanya memiliki program rutin, tapi  juga berkolaborasi dengan program prioritas Pemkot Probolinggo untuk pembangunan Kota Probolinggo, yang dalam hal ini yaitu keolahragaan.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Probolinggo yang juga hadir dalam upacara penutupan mengungkapkan bahwa KONI akan selalu sangat mendukung program Perwosi. "Karena Perwosi sendiri ialah cabor fungsional, bukan cabor prestasi untuk membantu cabor-cabor lain, mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Apalagi voli ini kan, cabor yang yang populis," u gkap Dodi - panggilan akrabnya.

Dodi juga mengatakan pertandingan yang digelar Perwosi lebih masuk ke masyarakat, terutama ibu-ibu. "Harapannya kalau ada pertandingan seperti ini, ibu-ibu yang main. Pasti mereka juga akan mengenalkan olahraga tersebut ke anak-anak. Nah harapannya anak-anak akan tertarik dan pembibitan lebih mudah," kata Dodi.

Ditanya kiat agar dua regunya dapat lolos ke semifinal, Moh Yusron, pelatih dari Kademangan menjelaskan bahwa tidak ada kiat khusus. “Untuk tim Kademangan ibu-ibu memang sudah berlatih voli setiap minggunya, walaupun mereka tidak satu tim dalam latihan. Dan bagi mereka, olahraga voli khususnya sudah merupakan kebutuhan hidup, kayaknya kalau ga main voli rasanya ada yang kurang," tuturnya.

Yusron juga mengucapkan terimakasih kepada Perwosi dan Pemkot Probolinggo yang telah menyelenggarakan event ini. Memberikan kesempatan utnuk ibu-ibu berumur 30 tahunan. “Harapan kami, Pemerintah sering menggalakan event di segala kelompok umur untuk menggerakkan dan membudayakan berolahraga dan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dan kalau ada prestasi merupakan bonus,” harapnya. (sit/pin)

BAGIKAN