PROBOLINGGO - Pemerintah Kota Probolinggo terus berupaya meminimalisir angka stunting dengan berkolaborasi bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), menggelar Sosialisasi Dalam Rangka Optimalisasi Hatinya PKK untuk pencegahan stunting di Kelurahan Jati, Kamis (20/10).
Dalam laporannya, Ketua Panitia Didik Sukarsidi yang juga menjabat sebagai Ketua Pokmas Sejati 27 menjelaskan sebanyak 100 peserta mengikuti giat sosialisasi tersebut, dengan sasaran kader PKK, kader Posyandu, tokoh masyarakat RT/RW dan Ketua Pokmas di wilayah Kelurahan Jati.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin didampingi Ketua TP PKK Aminah Hadi, Plt Camat Mayangan M. Abas dan Sekretaris TP PKK Reni. Wali Kota Habib Hadi menuturkan, dalam memerangi angka stunting di Kota Probolinggo perlu adanya kerja sama dan komitmen bersama dengan seluruh stakeholder yang ada. Khususnya bagi PKK dan LKK di Kelurahan Jati agar bersama-sama melakukan yang terbaik.
"Insyaallah kalau ada kesadaran masyarakat, tantangan sebesar apapun yang akan kita hadapi pasti bisa kita selesaikan. Jadi jika kita mau bersungguh2 mekakukan hal yang terbaik, kita akan merasakan hasilnya,” tuturnya.
Wali kota menambahkan, hasil yang dirasakan didapat melalui sebuah proses atau tahapan sehingga dalam menghadapi permasalahan stunting diperlukan kesabaran untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tumbuh kembang anak sesuai dengan harapan. Harapannya, kader posyandu harus benar-benar mengontrol dan melihat tumbuh kembang anak.
Wali Kota juga mengimbau kewaspadaan masyarakat di musim penghujan saat ini perlu ditingkatkan. Habib Hadi mengingatkan untuk menjaga kebersihan dan melakukan kerja bakti di lingkungan masing-masing. “Sekarang sudah mulai memasuki musim penghujan. Musim penghujan tantangannya adalah genangan-genangan air yang meluap. Saya mengimbau dari sekarang jika membutuhkan alat-alat berat untuk pengerukan, Lurah bisa menghubungi PD terkait,” imbau wali kota.
Selain itu, Habib Hadi terus mengajak warganya untuk berpartisipasi dalam kampanye We Love Probolinggo. Ia meminta masyarakat kompak untuk terus melakukan vote hingga 31 Oktober mendatang. “Yang sudah vote saya ucapkan terima kasih, yang belum vote mudah-mudahan segera vote. Dengan vote ini menunjukkan kecintaan warga terhadap kotanya. Ajak semua saudara dan teman, baik yang disini maupun di luar kota untuk vote. Karena keberhasilan yang diraih berkat kekompakan semua warganya,” ajaknya.
Habib Hadi juga mengapresiasi kerja keras semua pihak baik dari kader PKK, kader Posyandu, Ketua RT/RW, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kelurahan Jati yang telah berjuang membantu Pemkot Probolinggo dalam pencegahan dan penanganan stunting. “Semoga seluruh jerih payah anda akan dicatat sebagai amalan baik oleh Allah SWT,” pesannya. (dev/mir/pin)