MAYANGAN - Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menyampaikan sejumlah kebijakan soal perizinan investasi pada Sosialisasi Implementasi Perizinan Usaha Berbasis Risiko dan Business Gathering PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) di Ballroom Paseban Sena, Kamis (20/10).
Untuk berinvestasi di berbagai bidang di Kota Probolinggo, berdasarkan laporan kegiatan penanaman modal, sektor dominan invetasi Kota Probolinggo adalah sektor perdagangan dan reparasi. Habib Hadi pun menawarkan pada investor apabila mau mengembangkan usahanya bisa memanfaatkan lahan pemerintah sekira 28 hektar, asal dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.
“Jadi pesan saya, kita mempermudah perizinan. Asal anda betul-betul punya komitmen untuk merekrut warga Kota Probolinggo sebagai tenaga kerja. Jadi tidak ada pelobian atau persenan dalam masa kepemimpinan saya,” tegasnya.
Bukan tanpa sebab jika orang nomor satu di Kota Mangga itu memberikan pernyataan demikian. Menurutnya, Kota Probolinggo terus berbenah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seiring dengan persaingan pasar bebas dan ekonomi kerakyatan berbasis digital.
Dalam upaya memajukan daya saing perekonomian secara berkelanjutan, Pemerintah Kota Probolinggo berkomitmen untuk meningkatkan iklim penanaman modal yang kondusif dengan terus mengembangkan kegiatan ekonomi yang bisa mengubah keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetitif.
Melalui Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja Kota Probolinggo, kata wali kota, kegiatan bisnis forum ini merupakan sarana komunikasi antar stakeholder dan komitmen pemerintah untuk mengembangkan potensi dan peluang investasi. “Sehingga dapat meningkatkan nilai dan realisasi investasi guna kesejahteraan di masa datang dan mengantisipasi adanya inflasi yang terjadi setiap tahunnya,” terang Habib Hadi.
Di akhir sambutannya, ia juga mengajak pemangku kepentingan untuk menyuarakan We Love Cities dengan melakukan vote. “Saya minta dukungan dari semua perusahaan-perusahaan untuk ikut serta mem-vote mendukung Kota Probolinggo, sebagai Kota Probolinggo dikenal sebagai kota yang warganya cinta pada kotanya, rukun, guyup sehingga menciptakan investasi banyak datang di Kota Probolinggo,” pintanya.
Turut hadir dalam bisnis forum itu, Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, Asisten Administrasi Umum Budiono Wirawan dan pemateri dari Wakil Ketua Kadin Provinsi Jawa Timur Charly Raya, KSOP Probolinggo Andono, Pimpinan Bank Jatim Probolinggo Wiwik Hariati, Kepala DPMPTSP dan Naker M. Abbas. (DY/fa)
