KANIGARAN - Jajaran kepala daerah seluruh Jawa Timur mengikuti agenda peringatan Nuzulul Qur'an yang diadakan pemprov, Senin (18/4) malam. Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin pun turut menghadiri acara tersebut dari ruang Command Center.
Acara dimulai setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak beserta forkopimda datang lalu memberikan santunan kepada beberapa anak yatim.
Pj Sekda Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi menjelaskan bahwa tujuan digelarnya acara tersebut ialah mengingatkan kembali akan turunnya Al-Qur'an kepada Nabi Besar Muhammad SAW.
"Dan dengan mengingat (Al-Qur'an, red) itu, tentu kita semua berharap untuk bisa belajar, senang membaca Al-Qur'an, berupaya untuk paham maknanya dan tentunya berupaya untuk dapat mengamalkan dalam segala langkah kita," jelasnya.
Wahid Wahyudi juga menjelaskan bahwa ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menyemarakkan bulan Ramadan 1443 H kali ini, diantaranya Tadarus Quran setiap Perangkat Daerah yang berpusat di Gedung Negara Grahadi, dan giat hafidz/hafidzah mengaji di semua Bakorwil Jawa Timur.
Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa menekankan dalam sambutannya mengenai literasi digital yang harus dibangun dengan kecerdasan dan kearifan yang luar biasa.
"Hari ini kita memperingati malam Nuzulul Qur'an, tentu kita semua diingatkan kembali dengan literasi, iqra'. Iqra' sangat dekat dengan dunia pendidikan, literasi digital pun harus dibangun dengan kecerdasan dan kearifan yang luar biasa. Literasi di bidang finance, literasi untuk kemaslahatan masyarakat, sehingga iqra' bisa diterjemahkan dengan spectrum yang luas," ujar gubernur.
.jpeg)
Khofifah juga berharap di bulan puasa ini semoga ibadah kita diterima oleh Allah dan dapat bertemu dengan bulan Ramadan di tahun depan. Mantan menteri sosial ini pun tidak lupa mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan khususnya bagi para pemudik. "Karena kita memberikan keamanan bagi orang yang akan kita datangi untuk silaturahmi, maka jangan lupa untuk vaksin booster dan menjaga protokol kesehatan," pesannya sekaligus menutup sambutannya. Acara dilanjutkan tausiyah Gus Miftah.
Wali Kota Probolinggo mengatakan bahwa momen yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini lebih untuk menguatkan dan mengingatkan serta memberikan pemahaman untuk mengamalkan lebih banyak lagi membaca Alquran di bulan Ramadan.
"Lalu pesan-pesan yang disampaikan kegiatan ini juga perlu dipetik apa hikmahnya," jelas Habib Hadi. Peringatan Malam Nuzulul Qur'an juga akan diadakan oleh Pemerintah Kota Probolinggo pada Rabu (20/4) di Masjid Raudlatul Jannah dengan menghadirkan KH Achmad Anwar Zahid, Pengasuh Ponpes Sabilun Najah. (sita/fa)
