MAYANGAN - Sebanyak 16 sekolah setingkat SMP/MTs se-Kota Probolinggo, bertanding memperebutkan Wali Kota Cup dalam gelaran Liga Sepak Bola Pelajar 2023. Bertempat di Stadion Bayuangga kompetisi digelar mulai Senin (19/6) sampai dengan Kamis, 6 Juli mendatang. Mereka memperebutkan uang pembinaan total puluhan juta rupiah, tropi dan piagam penghargaan.
“Seluruh pelatih, official dan terutama adik--adik saya 16 tim yang ikut dalam pertandingan Liga Sepak Bola Pelajar tahun 2023 ini mudah-mudahan selalu semangat terus. Selalu bisa menampilkan sisi-sisi positif di antara proses pertumbuhan dan perkembangan adik-adik semuanya,” buka Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani.
Wadi memberi semangat pada atlet yang berlaga dengan menyebut, kompetisi ini dapat digunakan sebagai ajang menemukan jati diri.
“Di setiap pertandingan terutama pertandingan olahraga disitu ada sikap-sikap patriot. Mudah-mudahan pertandingan ini menjadi ajang meraih prestasi, ajang silaturahmi, bertemu dengan tim-tim lainnya. Kalah menang itu biasa. Tidak berarti ketika kalah menjadi kecewa dan saat menang menjadi jumawa,” pesannya.
Sementara itu, pembukaan kompetisi juga dihadiri Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Ketua Asosiasi PSSI Kota Probolinggo Eko Purwanto, Ketua KONI Rahardian Juniardi, Dandim 0820 Letkol Arm Heri Budiasto, kepala perangkat daerah terkait, dan perwakilan Kementerian Agama setempat.
Walikota Habib Hadi turut menyaksikan laga pembuka antara SMPN 1 versus SMPN 5. Laga yang dimulai pada pukul 07.10 WIB berakhir dengan skor 1-0 untuk SMPN 5.
Durasi Pertandingan pada liga pelajar ini berbeda dengan pertandingan biasa. Jika umumnya pertandingam bola berdurasi 2 x 45 menit, liga pelajar berdurasi 2 x25 menit, dengan istirahat 5 menit.
Ketua KONI, Rahardian Juniardi ditemui usai laga mengatakan, liga pelajar digelar agar siswa sekolah dapat memilih aktivitas positif. Sekaligus sebagai upya pembinaan dan pembibitan atlet-atlet sepak bola baru. “Supaya muncul bibit-bibit baru dari pelajar Kota Probolinggo. Di mana tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan liga pelajar. Jika tahun lalu diikuti 14 tim, tahun ini tambah 2 tim menjadi 16 tim. Dan saya lihat di awal pembukaan pertandingan tadi semua sudah semangat, sudah seperti pemain profesional dan ini menggembirakan,” pungkasnya. (dy/qie)