MAYANGAN - Tim Penggerak (TP) PKK Kelurahan Sukabumi kembali menunjukkan konsistensinya dalam menggerakkan sektor ekonomi, khususnya di ranah usaha kecil. Bersamaan dengan momen peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Kamis (17/8), Warung PKK Kelurahan Sukabumi resmi di-launching, di Jalan RA Kartini 59.
Launching itu sendiri ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin, didampingi Ketua TP PKK Kecamatan Mayangan Sri Lestari Agus Dwi Wantoro. Juga dihadiri, Sekretaris Camat Mayangan Angga Pramudya beserta istri dan Plt Lurah Sukabumi Yoke Arifah.
"Warung PKK adalah implementasi dari sepuluh program pokok PKK. Terlebih dijalankan satu atap dengan warung pelayanan, hal ini menunjukkan langkah cerdas dalam kolaborasi untuk kemajuan masyarakat," ungkap Aminah Hadi.
Ia mengapresiasi semangat dan komitmen yang ditunjukkan oleh keluarga besar Kelurahan Sukabumi yang pagi tadi terlihat kompak mengenakan kostum merah putih itu.
“Saya apresiasi sekali, luar biasa ya. Harapannya semoga tetap berjalan, tetap maju dan bisa membantu perekonomian UMKM yang ada di sekitar. Nah untuk yang melakukan pelayanan (di Kelurahan Sukabumi), atau yang mau berbelanja, dateng aja. (Warung PKK) bukanya sampai malem kok, lokasinya juga strategis sekali,” ujarnya.
Dengan adanya Warung PKK, Aminah berharap warga, perangkat kelurahan dan TP PKK setempat bisa mempertahankan apa yang sudah baik ini di masa yang akan datang. Serta meningkatkannya dengan menjalin kolaborasi apik bersama berbagai pihak.
Dalam hal pelayanan, ibu dari empat orang anak ini mengingatkan peran pentingnya ketua RT/ RW, utamanya sebagai ujung tombak dalam memberikan informasi yang baik, benar dan sesuai aturan. Baik dalam hal program, kebijakan ataupun layanan publik yang diberikan pemerintah pada masyarakat.
Sedangkan bagi TP PKK Kelurahan, ia menegaskan kewajiban dalam memberikan informasi yang baik dan benar, tidak hanya dalam rangka menjalankan 10 program pokok PKK saja. Namun juga memberikan informasi akurat mengenai isu yang menjadi perhatian bersama, seperti penurunan stunting.
“Tentu akan menjadi optimal jika informasi tersebut selaras dengan yang telah diprogramkan kelurahan melalui Warung Pelayanan dan Warung PKK ini. Sehingga inovasi yang telah diluncurkan dapat berjalan maksimal,” tegasnya.
Alur Sentra Layanan Satu Atap
Keberadaan Warung PKK Kelurahan Sukabumi itu pun otomatis merubah alur sentra layanan yang biasa diakses masyarakat setempat. Jika sebelumnya masyarakat yang akan mengurus administrasi, datang melalui pintu sebelah barat, maka sekarang berubah melalui akses satu atap, sisi sebelah selatan, di ruang yang sama dengan warung.
Di sana, masyarakat yang datang akan disuguhkan dengan pemandangan tak biasa. Selain welcome drink yang disajikan gratis bagi masyarakat pengunjung, mereka juga bisa melihat produk unggulan UMKM setempat yang di-display. Diantaranya makanan dan minuman, serta produk kerajinan tangan dan batik.
“(Ini) Tindak lanjut dari evaluasi serangkaian lomba yang kami ikuti dan diskusi panjang, di mana melalui TAPD 2022 kami usulkan pada Bapak Wali Kota dan disetujui. Proses pembangunannya sendiri dilakukan tahun ini, meliputi bangunan fisik bangunan meubeler dan operasional kami serahkan sepenuhnya pada Pokja dua TP PKK Kelurahan Sukabumi yang pengerjaannya kemudian dilanjutkan (oleh) pengganti saya, (yakni) Bu Plt Lurah,” terang Sekcam Angga di sela-sela acara.
Seperti diketahui, proses pembangunan Warung PKK dan Warung Pelayanan ini diawali sejak era Sekcam Angga yang saat itu menjabat sebagai Lurah Sukabumi. Dalam prosesnya, pengerjaan dilanjutkan oleh Plt Lurah Yoke.
Ditemui usai acara, Plt Lurah Sukabumi Yoke Arifah mengatakan, dengan bersinerginya Warung PKK dan warung pelayanan, sedikitnya ada 2 hal yang ingin ia capai. Yakni, kenyamanan dan multi effect positif. Serta menjadi media promosi dalam mengenalkan produk unggulan UMKM Kelurahan Sukabumi pada masyarakat.
“Kenyamanan, dalam mengakses pelayanan yang ada. Multi effect-nya, pemohon bisa melihat, mengetahui dan menginginkan. Melihat produk display yang ditampilkan sehingga mereka mengetahui, setelah tahu mereka menginginkan, dalam hal ini membeli. Atau kalau pun tidak membeli, mereka bisa memberitahukan pada masyarakat lainnya. Simbiosis mutualisme,” jelas mantan Penyiar ini.
Sementara itu, waktu operasional warung yang juga menjual kebutuhan sembako tersebut, dibuka mulai pagi hingga malam hari. Dan melayani pembelian online dan delivery order (DO), bagi masyarakat yang membutuhkan.
Untuk layanan online sendiri, lanjutnya, pihaknya sudah mengaktifkan nomor Whatsapp yang bisa dihubungi. Selain itu akun media sosial juga turut disiagakan per 17 Agustus 2023 dengan postingan produk yang sedang dijual atau available.
“Untuk Warung PKK, hari ini launching sampai satu bulan ke depan, kita buka dari jam delapan pagi sampai jam delapan malam. Masa promosilah istilahnya. Yang stand by adalah orang dari unsur Warung PKK, yang terdiri dari Pokja dua dan UMKM setempat. Sedangkan Warung Pelayanan, operasional seperti biasa dengan petugas dari kelurahan, pada hari dan jam kerja. Next, kita juga ada formula untuk pengembangan Warung PKK ke depan, dengan merekrut tenaga yang menjaga,” ungkapnya.
Yoke berharap, dengan inovasi ini masyarakat di sekitar mendapat wujud pelayanan prima dan terbaik dengan memberikan suasana berbeda.
“Ini salah satu gebrakan dari kami agar masyarakat menikmati suasana nonoffice dan nyaman. Sekaligus UMKM Kelurahan Sukabumi eksis, terfasilitasi serta roda perekonomian akan semakin meningkat,” tandasnya. (es/qie)
