MAYANGAN - Bunda PAUD Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin menyapa anak-anak TK se-Kecamatan Mayangan di Taman Ria Anak-anak (TRA), Rabu (23/8) pagi. Saat itu tengah berlangsung lomba kreativitas anak tingkat Kecamatan Mayangan di wahana bermain yang ada di Jalan Hayam Wuruk itu.
Alhasil, kedatangan Bunda Aminah ini disambut meriah oleh sejumlah perangkat kelurahan se-Kecamatan Mayangan. Tiap-tiap orang memegang bendera merah putih sambil menyanyikan lagu “Selamat Datang”. Tak lama kemudian ada dua siswa TK yang memberikan buket bunga, dilanjutkan tampilan senam Banana Caca oleh anak-anak TK yang memegang pom-pom kertas. Senam ini juga diikuti seluruh peserta lomba mewarnai. Melihat semangat peserta, Bunda Aminah pun bergerak ikut senam bersama jajaran perangkat Kelurahan-Kecamatan Mayangan.
Usai senam, Istri Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin ini memberikan bingkisan kejutan bagi lima perwakilan peserta dari TK. Selain lima peserta tersebut, seluruh peserta juga mendapat bingkisan serupa. Tak lama, Ibu empat anak ini bertanya kepada peserta, “Ada yang bisa membaca doa mau makan?” beberapa anak pun langsung mengacungkan tangannya dan menjawab pertanyaan Bunda Aminah dengan sigap.
Selain doa sehari-hari, anak-anak itu juga sigap menjawab saat diminta membaca surat pendek dalam Al-Qur’an dan menyebut nama-nama ikan, buah dan sayur.
Usai penilaian dari dewan juri didapatkan, selanjutnya Aminah Hadi juga langsung menyerahkan hadiah lomba pada 5 orang anak TK yang berhasil menjuarai lomba yang dimulai dari pukul 08.00 WIB.
Lomba mewarnai tingkat TK se-Kecamatan Mayangan ini diikuti sebanyak 100 peserta berdurasi 90 menit dengan tema Hari Jadi Kota Probolinggo. Juara 1 berhasil dimenangkan Dilara Maysela dari TK Tunas Harapan. Ia berhasil membawa trofi, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp 750 ribu.
Ditemui usai kemenangannya, Ela panggilan Dilara berlalu meninggalkan panggung bersama mamanya. “Pengalamannya sudah banyak mengikuti lomba-lomba dan Alhamdulillah bisa menang. Misalnya lomba mewarnai di Kecamatan Mayangan, Showroom Honda dan KFC. Sudah banyak sih, lupa saya,” sebutnya sumringah.
Mama Fitria Rizky (32 tahun) itu mengungkapkan bakat dan talenta si anak yang saat ini duduk di kelompok B itu diturunkan darinya. “Belajarnya dari saya, tidak les sama sekali, atau kursus maupun privat juga. Soalnya dulu saya juga pernah menang lomba lukis se-Kota Probolinggo,” ucapnya.
Menurut pengakuannya, putri keduanya itu tidak mengenal uang. Karenanya uang ini akan ditabung atau dibelikan sepeda kayuh. “Karena tidak mengerti uang sepertinya mau ditabung, tapi kayaknya dulu pernah minta sepeda pancal. Dan memang Dila belum punya sepeda pancal,” jelasnya.
Mama Fitri berharap putrinya dapat terus belajar dan menggali prestasi lagi dengan semangat meskipun di sela aktivitas latihan mewarnai kerap dirundung rasa bosan. “Kadang dia merasa bosan, kalau bosan saya selingi dengan hal-hal lain seperti main, jalan-jalan dan makan-makan,” pungkasnya dengan mengurai senyum. (dy/qie)