Angkat Kesenian Jaran Bodhag, Kelurahan Triwung Lor Selenggarakan Festival

2023

PROBOLINGGO - Kesenian Jaran Bodhag yang telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda asli Probolinggo oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia di Tahun 2014, diberi rumah oleh Kelurahan Triwung Lor. Dalam sebuah acara yang bertajuk Festival Kesenian Jaran Bodhag, sejumlah seniman menampilkan karyanya di Lapangan Voli Triwung Lor Kecamatan Kademangan. Kelurahan yang terletak di bagian barat Kota Probolinggo itu sendiri memiliki beberapa komunitas seni budaya Jaran Bodhag, yang anggotanya juga berasal dari masyarakat sekitar.

Festival yang digelar pada Sabtu (16/9) malam dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati, Camat Kademangan Ghofur Effendi, Kapolsek Kademangan, Danramil setempat, dan Lurah se-Kecamatan Kademangan.

Lurah Triwung Lor, Iwan Cahyono mengatakan bahwa selain banyaknya kesenian Jaran Bodhag di lokasi yang dipimpinnya, Iwan menjelaskan, gelaran ini dilakukan sebagai penguatan. “Berkaitan dengan hal tersebut Festival Jaran Bodhag Kelurahan Triwung Lor ini juga sebagai sarana komunikasi yang merupakan salah satu sarana penting yang dapat digunakan sebagai media interaksi sesama warga guna memberikan hiburan dan edukasi serta promosi pariwisata bagi masyarakat Kelurahan Triwung Lor,” jelasnya dalam laporan yang dibacakan.

Pemerintah Kota Probolinggo pun mendukung penuh pengembangan kesenian ini dan berharap khususnya warga Kelurahan Triwung Lor dapat mengekspresikan jiwa seni yang dimiliki. Hal itu disampaikan oleh Sekda drg. Ninik Ira Wibawati dalam sambutannya mewakili Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.

“Tak berhenti disitu, semoga melalui festival ini masyarakat dapat lebih mengenal keberagaman seni dan budaya. Dapat saling menghargai keberagaman dan menciptakan kekompakan serta memelihara toleransi dan kerukunan. Tak kalah penting, generasi muda dan anak-anak dapat mengenal ragam seni budaya dan harapannya ketika mereka dewasa kelak dapat melestarikan kebudayaan ini,” harap drg. Ninik.

Terdapat tiga penampilan Jaran Bodhag yang dipertontonkan pada malam itu. Penampilan pertama dari tarian Jaran Bodhag mini, yang kedua Penampilan Jaran Bodhag Sinar Jaya Triwung Lor pimpinan bapak Suyit, dan terakhir penampilan Jaran Bodhag dari Cakra Budaya Pimpinan Bapak Nur Yasin.

Juga ada tampilan dari Ananda Nurul Fadhillah yang merupakan atlet Pencak Silat Tunggal asli Kelurahan Triwung Lor yang telah berlaga dan banyak meraih penghargaan kejuaraan di tingkat regional .

Pada malam hari itu juga diumumkan dan diserahkan hadiah untuk pemenang Lomba Lampu Hias tingkat Kelurahan dan Kecamatan. Pemenang Juara 1 Lampu Hias ialah Jalan Himalaya Gang IA RT 1 RW 04, Juara 2 Jalan Himalaya Gang 6 RT 2 RW 4, Juara 3 Jalan Himalaya Gang 4 RT 1 RW 4, Juara Harapan 1, Perumahan New Kartika Regency RW 1, dan Juara Harapan 2, Jalan Merbabu III RT 05 RW 03.

Untuk pemenang tingkat kecamatan, diraih oleh oleh Jalan Himalaya Gang IA RT 1 RW 4 yang harus puas berada posisi Juara Harapan 2 dan mendapat uang sebesar Rp. 700 ribu.

Untuk Lomba Poskamling Tingkat Kecamatan diraih oleh Poskamling Bendi Jaya, di Jalan Bendi RT 4 RW 4. (sit/qie)

BAGIKAN