ASN Kota Probolinggo Unjuk Gigi dalam Lomba Tilawah dan MIQ

2023

KANIGARAN - Bertempat di aula pertemuan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP), juga digelar dua cabang lomba Musabaqah Tilawatil Quran Korps Pegawai Republik Indonesia (MTQ Korpri) Kota Probolinggo Tahun 2023 lainnya. Yakni dari cabang lomba Tilawah dan cabang lomba Makalah Ilmiah Al-Qur’an (MIQ). Sudah bersiap dari pukul 7 pagi, 16 peserta lomba tilawah dan 10 peserta MIQ di masing-masing ruang perlombaan setempat.

Salah seorang peserta nomor urut 1 lomba Tilawah, Noor Aly, mengaku mendukung lomba MTQ yang digelar oleh Korpri Kota Probolinggo. Menurutnya, lomba keagamaan seperti ini harus diutamakan. “Lomba-lomba keagamaan seperti ini harus kita support, jangan takut duluan tapi urusan keagamaan harus dinomor satukan,” terang Noor Aly yang juga mengikuti lomba adzan dan lomba tartil Al-Qur’an itu.

Ada 3 kriteria dalam penilaian lomba tilawah kali ini. Yakni tajwid, kefasihan membaca (fashohah), dan lagu (suara). Hal itu disampaikan oleh salah satu juri dari Lembaga Pengembanagn Tilwatil Quran (LPTQ) Kota Probolinggo, Samsul Huda. ”Yang dinilai adalah tajwidnya, kemudian fashahah dan berikutnya adalah suara dan lagu, ya tiga bidang itu,” jelas Samsul.

Sementara itu dari cabang lomba MIQ, terlihat seluruh peserta sedang sibuk menyusun karya tulis menggunakan laptop. Dengan alokasi waktu pengerjaan selama 8 jam, mereka diminta untuk menghasilkan satu makalah ilmiah yang berisikan penjabaran ayat-ayat Al-Qur’an berdasarkan topik yang telah dipilih. “Dalam 8 jam akan menghasilkan karya ilmiah yang sudah pantas dibaca masyarakat, ingin membahas apa yang sesuai dengan ayat-ayat Al-Qur’an yang dia pilih, itu saja,” jelas koordinator juri lomba MIQ KH. Abdul Hanan.

Sesuai dengan tema MTQ Korpri Tahun 2023 yakni “Dengan MTQ Korpri Kita Wujudkan Anggota Korpri Milenial yang Berpikir Cerdas dan Berakhlakul Karimah Menuju Kota Probolinggo yang Hebat dan Handal”, peserta dari perangkat daerah Bappeda Suharyono akan mengangkat topik ASN Berakhlak. “Mungkin korelasi dengan tema besarnya akhlakul karimah jadi harapannya ingin mengangkat tema tentang Akhlak ASN yang berakhlakul Al-Qur’an untuk mewujudkan ASN yang berakhlak sesuai value yang disampaikan oleh pusat,” terang Suharyono yang memperkirakan selesai dalam waktu 4 jam. (dp/qie)

BAGIKAN