Bakesbangpol Bersama DPRD Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu Serentak 2024

2023

MAYANGAN - Agenda pemilihan umum tahun 2024 semakin dekat. Guna mensukseskan hajatan nasional itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolinggo gelar sosialisasi kebangsaan untuk masyarakat. Acara tersebut bertajuk “Sosialisasi DPRD dalam Penguatan dan Pemantapan Pembauran Kebangsaan di Kota Probolinggo untuk Mensukseskan Pemilu Serentak 2024”. Menggandeng Ketua DPRD setempat Abdul Mujib, acara tersebut juga dihadiri Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Agus Hartadi serta Asisten Pemerintahan Gogol Sudjarwo.

Disampaikan oleh Kepala Bakesbangpol Muhammad Sonhadji, diadakannya sosialisasi ini dimaksudkan untuk menjaga keharmonisan masyarakat dalam mendukung agenda pemilu serentak Tahun 2024. “Üntuk menumbuhkembangkan keharmonisasian, toleransi, saling perhatian, saling menghargai, menghormati dan saling percaya di antara anggota masyarakat. Baik dari berbagai ras, suku, etnis, sehingga terwujud kehidupan sosial yang rukun, damai, sejahtera dalam bingkai NKRI, sehingga dapat mendukung pemilu serentak tahun 2024,” terang Sonhadji di lokasi kegiatan Aula Bakesbangpol pada Selasa (19/9) pagi

Sementara itu, mewakili Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Staf Ahli Agus Hartadi secara singkat mengatakan bahwa agenda sosialisasi ini tidak hanya berfokus pada persiapan pemilu tahun 2024 saja. Namun juga memiliki manfaat sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. “Kegiatan ini sangat berarti bagi kita semua, sebenarnya tidak hanya untuk kegiatan mendekati pemilukada, pileg tapi kehidupan sehari-hari harus kita jalani seperti ini,” terang Staf Ahli Agus di depan kurang lebih 50 perwakilan masyarakat. 

Didapuk sebagai narasumber, Ketua DPRD Abdul Mujib menegaskan komitmennya untuk tetap bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Kota Probolinggo. Salah satunya pada pembangunan sumber daya manusia. “Karena tanpa ada sinergitas, tanpa adanya kerja sama tentu apa yang menjadi visi misi dan program kita semua tidak mungkin bisa tercapai. Pembangunan sumber daya manusianya ini, tentunya ada sinergitas, ada kerja sama. Contoh kecilnya kegiatan ini dibentuk untuk paling tidak meningkatkan sumber daya manusia,” kata Mujib.

Masih menurut Mujib, wujud sinergitas tersebut juga diselaraskan dengan peran dan fungsi DPRD. Yakni sebagai fungsi anggaran, legislasi dan pengawasan. “Maka dari itu, peran dan fungsi DPRD dalam hal ini bisa dikatakan dalam tiga hal, yaitu yang pertama adalah fungsi anggaran yang kedua legislasi, yang ketiga pengawasan, nah tiga ini yang menjadi dasar pekerjaan daripada DPRD, ” tambahnya.

Sebagai pelengkap, Bakesbangpol juga menyampaikan beberapa materi mengenai pembauran kebangsaan dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Mencakup, menghormati perbedaan, semangat untuk bersatu, rela berkorban, semangat pantang menyerah serta semangat harga diri dan jiwa nasionalisme. Juga dijelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam memfasilitasi pembauran di Kota Probolinggo. Di antaranya melalui pembentukan forum pembauran kebangsaaan, mendukung proses pelestarian seni dan budaya beragam etnis. Berikutnya, memberikan pelayanan publik yang sama untuk semua masyarakat, memberikan kebebasan kepada setiap etnis untuk berpartisipasi dalam pembangunan berikutnya mendukung seni budaya untuk mengikuti kegiatan pemerintah Kota Probolinggo. (dp/qie)

BAGIKAN