KADEMANGAN - Pagi itu, riuh canda dan tawa memenuhi Lapangan Kademangan. Siswa dan siswi dari berbagai sekolah yang ada di kecamatan paling barat Kota Probolinggo itu berkumpul usai melaksanakan jalan sehat. Panas matahari yang mulai merayap naik tak menurunkan antusiasme mereka mengikuti Bazar UMKM yang diselenggarakan Kecamatan Kademangan. Sesekali mereka menghabiskan uang saku dan membeli jajanan dari pelaku UMKM yang membuka stan di sana. Salah satu UMKM, penjual es teh kemasan pun sampai kewalahan melayani. Aisha, salah satu siswi SD mengaku sengaja datang ke sana untuk membeli jajanan. “Mumpung ada bazar,” ucap siswi kelas satu SD ini yang mengaku dibekali uang saku ibunya.
Ada juga Naning Wahyu Dyanti yang datang berombongan bersama siswi-siswinya sejumlah 100-an anak. “Kami dari MTs Putri Roudlotut Tholibin ikut meramaikan acara ini. Selain menyehatkan badan dengan mengikuti jalan sehat, sekaligus pembelajaran luar kelas bagi anak-anak,” ujar guru yang mengajar IPS ini lugas.
Sementara itu, dalam sambutannya Camat Kademangan, Gofur Effendy mengatakan pihaknya mengadakan bazar untuk memberdayakan pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Kademangan. “Agar produknya lebih dikenal masyarakat luas serta menambah nilai ekonomi produk yang mereka jual. Selain itu sebagai langkah untuk mendorong pemulihan ekonomi,” jelasnya.
Gofur menyebut bahwa di seluruh Kecamatan Kademangan terdapat 3.400 pelaku usaha dan hanya 777 yang telah terdaftar dalam aplikasi e-UMKM. Karena itu, Gofur menyebut perlu pengungkit yang nyata agar semakin banyak pelaku usaha yang terbantu melalui acara-acara yang diselenggarakan Pemkot Probolinggo yang dalam hal ini melalui Kecamatan Kademangan.
Hadir mewakili Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Staf Ahli bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Slamet Swantoro. Dalam sambutannya, Slamet yang membacakan sambutan Bapak Wali Kota mengatakan pelaku UMKM memiliki peran yang penting dalam pemulihan ekonomi. “Karena itu, penting memastikan ketahanan dan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,” jelasnya.
Sehingga, pelaku UMKM tetap bisa berkarya dan berdaya dalam segala situasi. Slamet pun menyebut jika pelaku UMKM merupakan pihak yang bisa bertahan di saat pandemi menyerang. Bahkan tetap memberikan kontribusi besar pada struktur PDRB Kota Probolinggo. “Karena itu pemerintah berupaya memulihkan perekonomian UMKM melalui berbagai cara, salah satunya seperti Bazar UMKM ini,” pungkasnya.
Usai memberi sambutan, ASN yang juga memiliki usaha di bidang kuliner ini pun berkeliling meninjau setiap stan UMKM yang menjadi peserta, bersama seluruh pejabat yang hadir, seperti Camat Kademangan, Asisten Administrasi Umum, Retno Fajar Winarti dan Kepala DKPPP Aries Santoso. Turut hadir Ketua Karang Taruna Kecamatan Kademangan, Hendra dan seluruh lurah di wilayah Kecamatan Kademangan.
“Kademangan Bersholawat”
Tepat malam harinya, usai Bazar UMKM dilaksanakan, Kecamatan Kademangan melanjutkan kegiatan dengan “Safari Maulid, Probolinggo Bersholawat 2023”. Acara tersebut dihadiri ribuan warga Kecamatan Kademangan, yang berkumpul dan duduk rapi di Lapangan Kademangan.
Camat Kademangan, Gofur Effendy mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk memuliakan bulan kelahiran Rasulullah SAW. “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, Kota Probolinggo mendapat keberkahan, Kecamatan Kademangan juga mendapat keberkahan. Terakhir saya titip selama pelaksanaan acara, bapak ibu jemaah bisa tertib dan mendengar tausiah guru-guru kita dengan baik, sampai akhir,” tutupnya .
Selawat yang dilantunkan dalam acara ini dipimpin langsung oleh pimpinan majelis selawat DMCR (Dloul Musthofa Cinta Rasulullah) Kiai Imam Lukmanul Hakim dari Kanigaran. Meski malam semakin larut, namun lantunan selawat semakin lantang bersahut. (qie/uby)