Bina Ratusan Admin Media Sosial Pemerintah, Ini Pesan Wali Kota Habib Hadi

2023

KANIGARAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengadakan pembinaan bagi Admin Media Sosial (medsos) pemerintah. Dalam acara yang bertajuk Sosialisasi Optimalisasi Pemanfaatan Medsos Pemerintah itu para admin dikumpulkan di ruang Puri Manggala Bhakti kantor Walikota Jalan Panglima Sudirman 19 Kelurahan Tisnonegaran Senin (20/11) siang.

Giat itu dihadiri langsung oleh orang nomor satu di Kota Bayuangga Habib Hadi Zainal Abidin, dan dipandu langsung oleh Kepala Diskominfo Aman Suryaman.

Dalam arahannya pada ratusan peserta siang itu, Wali Kota Habib Hadi mengatakan perkembangan teknologi informasi membawa sebuah perubahan dalam masyarakat. Di mana lahirnya medsos menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etika dan norma yang ada. Di era digital seperti saat ini, medsos memiliki peran penting dan utama dalam transfer informasi dari satu individu ke individu yang lain. Bahkan kini medsos juga menjadi sumber berita bagi media-media mainstream.

“Adanya medsos ini adalah sebagai sarana untuk memberi informasi pada masyarakat, juga sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja kita. Sehingga  kita harus kompak dan bekerja sama, saling mendukung antar admin PD,” katanya.

Ia menambahkan, pemanfaatan media sosial apabila bisa dioptimalkan dengan baik, maka dapat mendukung  penyebarluasan informasi pembangunan Pemerintah Daerah. Dengan tetap memperhatikan etika bermedia sosial yang baik, lanjutnya, pembaruan berita di medsos harus terus dilakukan. Sehingga masyarakat bisa mengetahui apa yang telah dikerjakan oleh pemerintah daerah. Layanan apa yang diberikan, bantuan apa yang disalurkan dan event apa yang diselenggarakan, semua bisa disosialisasikan di medsos.

“Apabila admin membutuhkan penguatan-penguatan dalam hal perspektif pandangan saya, tanyakan saja. Karena itu penting dan harus kita tunjukkan ke masyarakat, informasi yang real, yang betul-betul sesuai dengan fakta yang ada,” tegasnya.

Bapak empat anak itu juga menyoroti kecepatan up-date medsos di lingkungan Pemkot masih rendah. Masih ditemui akun Instagram PD yang lama tidak di up-date. Kalau pun ada yang rajin memposting, jarang ada yg membubuhkan like atau komentarnya. “Tentu perkembangan ini cukup mengecewakan. Padahal melalui medsos, cerita baik, inovasi instansi bisa disosialisasikan pada masyarakat umum,” ujarnya.

Karena itu konsistensi dari admin PD ini dibutuhkan agar medsos masing-masing PD berjalan dengan baik. “Medsos ini harus menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat. Sehingga untuk menangkal berita hoax, cukup melalui medsos di masing-masing PD,” ujarnya

Kedua, ia memerintahkan admin medsos PD untuk membuat video berisikan refleksi lima tahun kepemimpinannya, dengan narasi yang ditentukan dari Diskominfo.

Di akhir statemennya, Habib Hadi berharap peran serta kepala PD dalam mengontrol kinerja admin medsos agar ditingkatkan. “Kontrol dan beri penguatan pada admin, supaya kompak dalam menaikkan postingan-postingan di PD masing-masing,” tandasnya.

Diskusi interaktif yang cukup menarik terutama dalam strategi pengelolaan media sosial pada akun Pemerintah ini bisa dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diutarakan para admin media sosial yang antusias menyampaikan uneg-unegnya. Habib Hadi pun terlihat bersemangat merespon pendapat mereka.

Acara ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Walikota Bidang SDM dan Kemasyarakatan Surya Darmawati. Ia didapuk untuk menyampaikan manajemen media sosial pemerintah berdasarkan pengalamannya selama ini, utamanya sebagai seorang pranata humas. (es/qie)

BAGIKAN