Cabor Bridge Turut Sumbang Medali Emas di Ajang Porprov VIII

2023

SIDOARJO - Masih seputar perjalanan Kontingen Kota Probolinggo dalam Porprov Jatim VIII 2023. Kali ini, dari lokasi berlangsungnya pertandingan Cabor Bridge yang dilaksanakan di salah satu gedung milik SMPN 4 Sidoarjo. Dari cabor ini, Kota Probolinggo menambah koleksi 2 medali emas.

Kepastian itu disampaikan langsung oleh Pelatih Cabor Bridge Kota Probolinggo, Danang Budianto, saat dihubungi lewat aplikasi pesan singkat, Jum’at (15/9) malam.

Dua medali emas itu, didapat dari nomor beregu putri, dan 1 tambahan medali emas lainnya disumbang dari nomor beregu campuran. “Alhamdulillah. Anak-anak (di beregu campuran) bisa merebut medali emas melawan Kabupaten Blitar,” katanya bangga.

Danang menyebut, di nomor beregu putri, medali emas dipersembahkan oleh 6 atlet binaannya. Yakni, Laily Ratu Dwi Kurnia, Nurul Lathifa, Anisa Ayu Puspitasari, Chelsea Aurelia Oldi.

"Dengan pemain cadangan yang kami sertakan juga, yaitu Tsalitsa Rizqi S dan Pasha Nurul M," jelasnya.

Danang bersyukur atas perolehan medali emas yang memang sudah digadang-gadang sejak awal bulan tersebut. "Target kami, minimal menyamai perolehan medali (pada ajang Porprov 2022) lalu, yakni dua emas, Alhamdulillah dengan kemenangan beregu campuran, terpenuhi sudah. Sesuai prediksi," terangnya.

Danang lantas menceritakan heroic moment yang dihadapi timnya, pada laga final melawan tim Beregu Putri Kabupaten Pasuruan, di hari sebelumnya. Pada saat itu, timnya sempat kalah di ronde 2 Box 23 skor 71. Namun tak lama kemudian, timnya bisa membalikkan situasi.

"Cukup berat sebenarnya (melawan tim dari beregu putri Kabupaten Pasuruan). Di ronde 2 Box 23, tim kita skor 71 dan (Kab. Pasuruan) skor 75. Alhamdulilah di akhir box 24, kita bisa curi poin sehingga skor berbalik dan kita yang menang," tuturnya.

Ia juga menyampaikan, dalam pelaksanaannya, sempat terjadi kesalahpahaman. Di mana pada babak final pasangan atlet putri Laily Ratu Dwi K - Nurul Lathifa, menjadi sorotan. Sehingga dicurigai bermain menggunakan kode-kode tertentu yang berimbas pada keduanya mendapatkan hukuman  tidak boleh bermain di nomor selanjutnya.

"Yang seharusnya di nomer ini  kita yakin bisa mempersembahkan medali. Namun Panpel sudah menentukan, is okay lah, " kenangnya.

Ia pun berharap, dengan capaian ini, ke depan, anggaran untuk Cabor Bridge bertambah. Hal ini, katanya, adalah untuk upaya melaksanakan pembinaan sejak dini, khususnya pada atlet-atlet baru. “Dalam upaya menyiapkan atlet-atlet yang Hebat dan Handal untuk Kota Probolinggo, pastinya. Semoga senantiasa diberikan kemudahan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, per 16 September 2023 pukul 15.30 WIB, Kota Probolinggo telah meraih 12 medali emas, 13 medali perak dan 18 medali perunggu. Tabik! (es/qie)

BAGIKAN