MOJOKERTO - Atlet dayung asal Kota Probolinggo berhasil mendulang emas dalam Porprov Jatim ke VIII tahun 2023. Meski tergolong pendatang baru di Cabor Dayung Porprov Jatim, namun atlet dayung Kota Probolinggo berhasil meraih 2 emas dan 1 perunggu.
“Alhamdulilah berkat doa dari seluruh masyarakat Kota Probolinggo, kami tim dayung yang tergabung dalam Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kota Probolinggo hingga kemarin (14/9) mendapatkan 2 medali emas dan 1 perunggu,” ujar Ketua PODSI Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo yang dihubungi via telepon, Jumat (15/9).
Gito mengatakan atlet dayung Kota Probolinggo yang diturunkan sebanyak 38 atlet dan 10 orang official. Para atlet berupaya maksimal dalam cabor dayung yang berlangsung di Long Storage Kalimati, Desa Kwatu Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto itu. 2 medali emas diperoleh Apriyanto yang tampil di kelas rowing single sculls Pa senior dan Ergometer Pa senior. Sedangkan 1 medali perunggu diperoleh Muhammad Anthoni Ade Sapri yang tampil di kelas Kano Slalom Pa.
“Hari ini (15/9) kami turun di 4 nmr di kelas TBR 10 Pi 200 meter dan TBR 10 Pa 200 meter, Stand Up Paddle (SUP) putra dan putri di 200 meter. Jadi hari ini masih ada peluang nomor, mohon doanya kepada seluruh masyarakat Kota Probolinggo, kami bisa memberikan tambahan medali yang terbaik,” bebernya.
Pria yang juga menjabat Kalaksa BPBD Kota Probolinggo ini mengaku optimis atletnya mampu memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama Kota Probolinggo. Ia tidak menampik, kelas yang diikuti dalam gelaran Porprov Jatim ke VIII merupakan kelas berat dan favorit sehingga dapat dipastikan semua kontingen akan memaksimalkan kemampuan.
“Kelas dayung yang diikuti semuanya favorit dan kelas berat, saingannya sangat luar biasa tetapi kami tetap optimis. Atlet kami tetap berjuang sampai dengan titik keringat terakhir. Semoga bisa meraih 4 medali lagi di pertandingan terakhir ini,” harapnya.
Sebagai cabang olahraga baru di KONI Kota Probolinggo, Gito hanya memiliki waktu yang singkat untuk menjaring atlet dayung yang dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi bergengsi khususnya Porprov Jatim ke VIII. Ia cukup berbangga diri karena perhatian dan antusiasme anak-anak dan pemuda di Kota Probolinggo sangat luar biasa. Terbukti hingga saat ini ada 57 atlet dayung yang telah dimiliki Kota Probolinggo. Tetapi berdasar seleksi yang dilakukan, hanya 38 atlet yang diberangkatkan.
“Kami terbuka menerima calon putra dan putri terbaik untuk bergabung di PODSI Kota Probolinggo. Kita tunjukkan Kota Probolinggo yang memiliki wilayah laut dan sungai, kita juga bisa berjaya di olahraga dayung. Karena olahraga ini menjadi olahraga unggulan nasional sehingga kita bisa mensupport agar bisa mewakili Jatim, nasional dan bisa mengibarkan bendera merah putih di kancah internasional. Hal ini juga tidak lepas dari doa dan ridho dari wali atlet yang terus mendoakan,” tutupnya.
Sebagai informasi, sampai dengan berita ini ditulis, berdasarkan data KONI Kota Probolinggo, update perolehan medali Kota Bayuangga saat ini adalah 10 emas, 11 perak, 17 perunggu. (mir-es/qie)