MAYANGAN - Komandan KODIM 0820 Probolinggo menggelar upacara HUT TNI ke 78 tahun 2023 yang berlangsung di lapangan KODIM 0820, Kamis (5/10) pagi.
Dalam sambutan Panglima TNI Yudo Margono yang dibacakan oleh Dandim 0820 Letkol Arm. Heri Budiasto mengatakan TNI hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir NKRI selama 78 tahun. Berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik.
Hasil survey dari berbagai lembaga survey di tanah air menyebutkan, TNI telah mendapatkan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Untuk itu, TNI tidak boleh terlena karena keberagaman tantangan yang sedang dan akan dihadapi tidaklah ringan. “Setelah pandemi covid-19 mereda, dunia saat ini sedang berusaha memulihkan diri dari krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial. Situasi geo politik dan ekonomi juga dipenuhi dengan ketidakpastian akibat konflik dan krisis di berbagai belahan dunia,” terangnya.
Dengan mengusung tema “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju”, memiliki makna bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera. Tema ini diangkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah pemilihan umum serentak tahun 2024. Di mana akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif serta Pilkada serentak di 548 daerah, yaitu 38 provinsi, 415 kabupaten, dan 98 kota.
“Kelancaran dan kesuksesan agenda pesta demokrasi tersebut akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. Untuk menyikapi kondisi tersebut, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa. TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk,” ujarnya.
Beberapa penekanan yang perlu dipedomani, lanjutnya, yang pertama, tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME sebagai landasan mental pada setiap pelaksanaan tugas. Kedua, pegang teguh amanat Sapta Marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI serta menjaga terus kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI. Ketiga, laksanakan komitmen netralitas TNI, ikut peraturan, pedoman, dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi 5 tahunan ini. Keempat, jalin komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan POLRI, kementerian, atau lembaga dan komponen bangsa lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk. Kelima, jaga nama baik TNI di manapun berada, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum.
“TNI tidak bisa melaksanakan tugasnya tanpa keikutsertaan atau dukungan dari masyarakat. HUT ke 78 ini adalah bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat dan memang betul-betul dibutuhkan oleh negara ini. Karena tugas utama TNI adalah menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI,” pesan Dandim 0820.
Usai upacara dilanjutkan dengan tasyakuran HUT TNI ke 78 tahun 2023 yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Dandim 0820 Probolinggo.
Sekda Kota, drg. Ninik Ira Wibawati mengungkapkan harapannya bahwa TNI akan selalu dekat dengan masyarakat dan dapat terus bersinergi dengan seluruh komponen. “Hari ini (5/10) HUT TNI ke 78, semoga di usianya sekarang ini semakin dekat dan dicintai rakyat. Semakin professional dan selalu bersinergi dengan forkopimda. Terima kasih TNI untuk menjaga masyarakat dan NKRI,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan ini, jajaran forkopimda kota/kabupaten Probolinggo, Sekda Kabupaten Probolinggo, sejumlah pejabat di lingkup vertikal dan perusahaan di Probolinggo. (mir/uby)