Festival Makanan Khas Daerah, Bertabur Kuliner Olahan Kreatif Khas Probolinggo

2023

MAYANGAN - Harum aroma masakan menyapa hidung begitu pengunjung datang ke area panggung utama Semipro 2023.  Puluhan makanan utama kreasi anggota PKK Kota Probolinggo disajikan dengan hiasan warna-warni menambah semarak giat Festival Makanan Khas Kota Probolinggo pada Rabu Sore (12/7).

Festival Makanan Khas Probolinggo ini diselenggarakan menambah khazanah kuliner Kota Probolinggo yang bisa dijadikan sebagai tujuan wisata kuliner.

Tri Kartin, Ketua Pokja 3 TP PKK Kota Probolinggo mengatakan, gelaran ini diikuti oleh 53 peserta yang dibagi menjadi dua kategori. Yaitu 30 peserta dari kategori menu utama yang diikuti oleh seluruh TP PKK Kelurahan se-Kota Probolinggo dan 1 peserta umum.

Kategori selanjutnya yaitu menu kudapan yang diikuti oleh 23 peserta umum dari usaha pariwisata bidang makanan-minuman (jasa boga, restoran, dan café).

Wanita paruh baya ini menambahkan bahwa ajang ini selain merupakan program kerja Pokja 3 TP-PKK Kota Probolinggo tahun 2023, juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas pelaku usaha pariwisata bidang makanan dan minuman (mamin). Khususnya penyedia makanan khas daerah yang menarik. Sehingga dapat dijadikan daya tarik wisata kuliner masyarakat, wisatawan nusantara maupun mancanegara.

“Selain itu, untuk menumbuhkembangkan diversifikasi bidang boga dan melestarikan kuliner nusantara khususnya makanan khas daerah Kota Probolinggo serta promosi makanan khas untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,” ucap wanita yang juga menjabat sebagai pengawas SD ini.

Beberapa pejabat daerah seperti Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Agus Hartadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wawan Soegyantono, Kepala Dispopar Setempat Rahmadeta Antariksa dan beberapa kepala dinas terkait hadir dan mencicipi makanan yang telah tersaji.

Setelah meninjau langsung, acara dilanjutkan untuk mengumumkan tiga pemenang terbaik dari masing-masing kategori. Untuk kategori menu utama juara 1 diraih Kelurahan Jrebeng Kulon yang menyajikan oseng pindang benggol pedas, minuman khas serdan (sereh pandan), sambel terong bakar, kriuk ikan leres asam manis, dan lodeh kelor. Juara 2 diraih oleh meja 13 yakni Kelurahan Jrebeng Lor dan juara 3 diraih oleh meja nomor 1 yakni Kelurahan Sukabumi.

Koordinator masakan dari Kelurahan Jrebeng Kulon Anik Indriati mengungkapkan bahwa dua menu andalannya yakni lodeh kelor dan kriuk ikan leres asam manis. “Sayur kelor biasanya diolah cuman jadi sayur bening saja, tapi kami coba untuk berinovasi dengan santan. Untuk ikan leres, dagingnya banyak ya jadi bisa dijadikan camilan dan makanan berat dimasak asam manis ini,” ungkapnya.

Untuk kategori menu kudapan Juara 1 diperoleh meja 11, Dira Kitchen dengan olahan manga yakni carang mangga, pie susu mangga, dan boba mangga. Juara 2 diraih oleh Pentol Pak Jenggot dan Juara 3 diraih oleh Mumtaz Bakery

Pemilik Dira Kitchen, Rosa Arimami juga menuturkan bahwa dirinya memilih mangga sebagai bahan dasar pembuatan menu kudapannya karena mangga merupakan ikon Kota Probolinggo. Selain itu kudapan yang diolahnya bisa dijadikan buah tangan dari Kota Probolinggo.

Usahanya yang berlokasi di Kelurahan Wiroborang ini melanjutkan bahwa tidak menyangka bisa mendapat gelar juara, “Alhamdulillah seneng, beberapa kali ikut lomba, akhirnya bisa mendapatkan hasil maksimal. Semoga acara perlombaan seperti ini agar terus menjadi agenda tahunan. Agar potensi daerah dapat lebih tergali,” ujarnya.

Acara yang dimulai pukul 13.00 tersebut didahului dengan persiapan para peserta dengan menghias makanannya, dilanjutkan dengan proses penjurian dari para dewan juri, juga digelar workshop tentang gizi seimbang makanan dan minuman, dengan tema menciptakan generasi sehat, cerdas, dan kuat dengan gerakan memasyaratkan makan ikan. (sit/qie)

BAGIKAN