Habib Hadi Beri Semangat Wirausahawan Lebih Tingkatkan Produktivitas

2023

KADEMANGAN -  Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperin Naker) menyerahkan bantuan peralatan Usaha Mandiri Sektor Informal (UMSI) tahun 2023 kepada 20 orang yang telah memiliki sertifikat pelatihan dan embrio usaha di Balai Latihan Kerja Jalan Brantas, Rabu (12/4).

"Tidak hanya diberikan bantuan peralatan usaha saja, tetapi juga diberi bekal pengetahuan di bidang kewirausahaan. Harapannya akan semakin baik manajemen dan produksinya serta dapat membuka lapangan usaha," terang Kepala Disperin Naker Budiono Wirawan.

Sejumlah bantuan peralatan usaha yang diberikan berupa mesin jahit 6 unit, kompresor listrik 3 unit, kursi potong listrik 1 unit, oven gas 4 unit, etalase 2 unit, selep kopi 1 unit, kompresor mesin 1 unit, toolkit 1 buah dan rombong bakso 1 unit. 

Penerima bantuan ini adalah warga Kota Probolinggo di 5 kecamatan dengan mengajukan beberapa persyaratan. Antara lain memiliki sertifikat pelatihan, memiliki embrio usaha, NPWP, KTP Kota Probolinggo, membuat proposal pengajuan bantuan peralatan, surat keterangan usaha dari kelurahan setempat dan foto usaha.

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin dalam sambutannya mengatakan program bantuan peralatan UMSI sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mengurangi pengangguran, sehingga dilakukan upaya-upaya kemandirian dan kewirausahaan untuk menciptakan lapangan kerja. 

Pihaknya terus memberikan motivasi, dorongan dan menambah wawasan usaha bagi wirausahawan baru guna mengembangkan kemampuan dan kreasinya sehingga dapat meningkatkan produktifitasnya dan menyerap tenaga kerja baru. "Pesan saya, manfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga bisa menambah pendapatan. Sudah ada embrio usaha, hanya tinggal menguatkan supaya bisa semakin berkembang," tuturnya.

Habib Hadi menegaskan, kejujuran menjadi sikap yang perlu diterapkan dalam banyak hal, terutama dalam berdagang. "Pelanggan tidak akan lari kemana-mana karena kejujuran kita. Tetap menjaga mutu dan kualitas agar konsumen tetap percaya," tandasnya. 

Pemerintah Kota Probolinggo terus mendukung warganya melalui program-program pelatihan dan bantuan. Harapannya masyarakat dapat meningkatkan skill dan kompetensinya sehingga usaha yang dijalankan semakin maju dan berkembang. 

"Walau saat ini usaha yang dimiliki masih kecil, jangan menjadi kecil hati. Dengan pengalaman yang dimiliki menjadi kekayaan pemahaman kita untuk memperluas dan menguatkan lagi usaha yang ditekuni," imbuh wali kota.

Orang nomor satu di Kota Probolinggo ini juga membagikan kiat-kiat untuk memajukan usaha, yaitu dengan komunikasi mempromosikan atau mencari peluang yang bersifat jangka panjang. Gunakan media sosial untuk mempromosikan usaha yang dimiliki. "Ayo upgrade dan update cara berpikir kita dengan membuat terobosan sehingga konsumen tertarik dengan produk kita," ajaknya.

Ia juga mengimbau warga yang telah menerima bantuan ini benar-benar amanah dengan memanfaatkan bantuan peralatan sesuai kebutuhan usaha. "Yang sudah menerima bantuan ini punya kewajiban juga untuk membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung ekonominya melalui usaha-usaha yang ditekuni saat ini. Bahkan bisa merekrut tenaga kerja. Jaga, rawat dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya," pesan Habib Hadi. (mir/fa) 

BAGIKAN