Hari Kedua Pelatihan Meja Lipat, Habib Hadi Harapkan Peran Generasi Muda Dalam Pembangunan Kota

2023

KEDOPOK - Pelatihan pembuatan meja lipat dari baja ringan masih bergulir hingga Rabu (25/1). Siang tadi, giliran siswa SMKN 2 Kota Probolinggo berkesempatan mendapatkan ilmu pembuatan meja yang hasilnya akan diserahkan kepada Pedagang Kaki Lima di sentra Alun-alun sisi timur.

Sebanyak 300 siswa jurusan Teknik Permesinan dan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) diajari bagaimana cara membuat meja lipat dari baja ringan, mulai dari cara memotong, mengukur bahan yang telah disiapkan. Mereka dilatih oleh instruktur dari Himpunan Aplikator Indonesia (HAPI) yang berjumlah dua orang. Untuk kelengkapan bahan, Pemkot Probolinggo juga bekerjasama dengan PT. Kencana Maju Bersama sebagai perusahaan distributor produk konstruksi terutama baja ringan.

Giat pelatihan yang merupakan rangkaian dari Refleksi 4 tahun Kepemimpinan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin ini diadakan untuk memecahkan rekor MURI yakni Pelatihan Pembuatan Meja Lipat dari Baja Ringan secara Hybrid dengan peserta terbanyak yakni 1000 orang yang berasal dari siswa-siswa SMK seluruh Kota Probolinggo. Pelatihan ini berlangsung selama empat hari dari hari Selasa sampai Jumat (24-27/1), dimulai dari hari Selasa kemarin bertempat di SMK A Yani dengan peserta 275 peserta, SMKN 2 dengan 300 peserta, dan di hari ketiga nanti berlokasi di SMKN 4 Kota Probolinggo dan hari keempat di SMKN 1 Probolinggo.

Berkesempatan langsung menengok proses pelatihan tersebut, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin menerangkan bahwa giat tersebut bertujuan untuk memberdayakan para siswa SMK di semua sektor dan kegiatan sesuai dengan tugas dan bidang masing-masing seperti contoh giat ini yakni di bidang pembangunan. "Tentunya peran dari anak-anak ini sangat penting, dan kita tunjukkan peran dari generasi muda di wilayah Kota Probolinggo, sangat luar biasa mempunyai keunggulan. Kita ajak untuk membuat aplikator meja yang akan diserahkan ke PKL yang melibatkan 1000 siswa SMK se-Kota Probolinggo,” terang Habib Hadi.

Dengan berkembangnnya kemampuan, potensi dan kreatifitas mereka dari pelatihan semacam ini, orang nomor 1 Kota Probolinggo tersebut berharap keterlibatan mereka dalam keberlangsungan memajukan Kota Probolinggo ke depannya dan menjadikan pengalaman berharga untuk diri mereka sendiri.

Giat pelatihan ini akan menghasilkan meja dalam kondisi 70% - 80%, karena tahap finishing akan dilanjutkan ketika hari H pelaksanaan Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Probolinggo, yakni 29-31 Januari mendatang yang akan berlangsung di Alun-Alun Kota Probolinggo. (sit/pin)

BAGIKAN