KANIGARAN - Pemkot Probolinggo melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana memulai transformasi posyandu. Bahwa kedepannya sesuai dengan Kemenkes tersebut, pelayanan posyandu akan menjadi satu pelayanan dengan sebutan Integrasi Layanan Primer Bernama Posyandu Siklus Hidup, “yaitu dimana pelayanan kesehatan mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, remaja, usia dewasa, sampai usia lajut semua dijadikan satu layanan,”terang Kepala Dinkes PPKB, dr. Nurul Hasanah Hidayati.
Karena itu, Dinkes PPKB kemudian mengundang sejumlah kader posyandu untuk mengikuti rapat koordinasi Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu Kota Probolinggo pada Senin Siang (4/12) di Lantai 2 Gedung Paseban Sena. Kelompok Kerja Operasioal Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu yang disebut Pokjanal Posyandu adalah kelompok kerja yang fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan posyandu yang berkedudukan di Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan.
Dr. Nurul Hasanah Hidayati yang akrab dipanggil dr Ida ini mengatakan, ada beberapa kendala yang mungkin terjadi dalam proses ini. Seperti misalnya, tidak semua Posyandu Balita memiliki Posyandu untuk usia lanjut (Posbindu). “Dan perekrutan kader pun yang agak susah baik dari segi kemauan maupun kompetensi orang tersebut,” jelas dr. Ida lagi.
Diskusi para peserta pun berlangsung cukup interaktif. Diketahui para undangan merupakan Anggota Tim Kelompok Kerja Operasional Posyandu Kota Probolinggo dan para Camat dengan total 35 orang.
Diketahui saat ini Kota Probolinggo telah menerapkan Posyandu Center Of Excelent mulai awal bulan November kemaren sebagai uji coba posyandu siklus hidup di Kota Probolinggo yang tersebar di enam titik. Yaitu Kelurahan Sumbertaman, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kelurahan Jrebeng Kulon, Kelurahan Wiroborang, Kelurahan Sukabumi dan Kelurahan Pilang. (sit/qie)