MAYANGAN--Memperingati Hari Buruh Internasional 2023, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengikuti kegiatan jalan sehat yang diselenggarakan oleh DPC SPSI Kota Probolinggo, Minggu (14/5) pagi. Dengan mengambil start dan finish di depan kantor DPC SPSI Kota Probolinggo, peringatan may day diikuti oleh ratusan pekerja, pengusaha dan perangkat daerah terkait.
Kemeriahan acara semakin nampak saat mulai dilakukan pengundian doorprize jalan sehat dengan hadiah utama berupa smart tv, kulkas, sepeda listrik dan sepeda gunung.
Wali Kota Habib Hadi berkesempatan untuk menyerahkan 2 hadiah utama kepada pemenang. Ia juga mengapresiasi kegiatan ini sebagai kegiatan yang positif dalam menjaga kondusivitas dan kekompakan para pekerja.
"Kegiatan ini menjadi contoh bagi kita dalam menjaga kondusivitas dan kekompakan para pekerja, sehingga menambah semangat kekeluargaan. Melalui hiburan dan doorprize bisa bersatu padu tidak membedakan dari perusahaan mana, saling menjaga kekompakan dan kelanjutan investasi di Kota Probolinggo," tuturnya.
Senada dengan wali kota, Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Subiyantana berharap para pekerja dan masyarakat tetap menjaga kebersamaan dan kondusivitas di wilayah Kota Probolinggo.
"Tetap dipertahankan dan ditingkatkan dalam menjaga kondusivitas di wilayah Kota Probolinggo ini,"pesannya.
Sementara itu, Ketua DPC SPSI Kota Probolinggo Donal Vinalio Boy mengungkapkan, hari ini (14/5) merupakan puncak peringatan Hari Buruh Internasional 2023. Pihaknya juga memberangkatkan sejumlah personil DPC SPSI Kota Probolinggo guna mengikuti kegiatan (aksi) di Kota Surabaya. Bahkan sebelumnya, di tanggal 1 Mei 2023 kemarin DPC SPSI Kota Probolinggo juga menggelar doa bersama.
"Puncaknya hari ini (14/5) dilakukan jalan santai sebagai bentuk silahturahmi antara pekerja dan pengusaha di Kota Probolinggo. Ini adalah bentuk bagaimana menjalin kebersamaan antara pengusaha dan pekerja. Masing-masing harus bisa menjalankan hak dan kewajiban antara pengusaha dan pekerja," urainya.
Donal berharap para pengusaha dan pekerja dapat memahami dan melaksanakan hak dan kewajibannya.
"Kami berharap pengusaha dan pekerja dapat memahami apa yang menjadi hak dan kewajibannya. Bagi kami, senormatif aturan harus kami terima. Kami berusaha menjalankan produktivitas sesuai dengan tupoksi dan tanggung jawab terhadap perusahaan di tempat kami bekerja," pungkasnya. (mir/uby)
