KEDOPOK - Satu lagi agenda kejuaraan provinsi digelar di Kota Probolinggo. Minggu (14/5) pagi kejurprov cabang olahraga senam resmi dibuka di Gor Mastrip. Sebanyak 328 atlet, pelatih dan official dari 24 kabupaten/kota se-Jatim penuhi lokasi kejuaraan yang digelar dari tanggal 13-18 Mei.
Menyampaikan laporan kegiatan, Ketua Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kota Probolinggo Soviatun FZ mengatakan bahwa kegiatan Kejurprov ini terselenggara berkat hasil kolaborasi dari 3 instansi olahraga. "Kegiatan kejuaraan senam se-Jawa Timur ini merupakan pelaksanaan program kerja Persani Kota Probolinggo yang berkolaborasi dengan Koni Kota Probolinggo, Persani Provisi Jawa Timur sebagai upaya memberikan peluang bagi insan olahraga senam Jawa Timur," terangnya.
Hadir mewakili Ketua Umum Persani Jawa Timur yakni Ketua Harian Boy Cahyo Prihantono berharap melalui kejurprov di Kota Probolinggo ini akan lahir atlet-atlet senam berprestasi yang siap untuk naik level lebih tinggi. “Diharapkan akan lahir atlet-atlet yang berprestasi dan dapat ditingkatkan prestasinya ke jenjang lebih tinggi bahkan ke nasional maupun internasional,” terang Boy yang juga menyerahkan bantuan dari Persani Jatim kepada Persani kabupaten/kota se-Jatim berupa matras latihan.
Diketahui, kejurprov cabor senam tahun ini mempertandingkan empat nomor lomba. Di antaranya, senam artistik putra, senam artistik putri, senam ritmik gimnastik dan senam aerobik gimnastik. Seluruh atlet berlomba memperebutkan raihan 41 medali emas, 41 medali perak dan 74 medali perunggu.
Sementara itu, membuka secara resmi Kejurprov Cabor Senam Tahun 2023, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur Pulung Chausar menyampaikan selamat atas terselenggaranya event olahraga ini serta berpesan kepada seluruh atlet yang bertanding agar menjunjung tinggi sportifitas. “Kami menyampaikan selamat bertanding kepada anak-anakku semua insan olahraga senam Jawa Timur dan jaga sportifitas, jaga kesehatan dan intinya inilah ajang terbaik untuk membuktikan hasil berlatih dan hasil dari seluruh doa dan ikhtiar,” pesan Kadispora Jatim itu.
Ditemui usai seremonial pembukaan, atlet senam dari Kabupaten Lumajang Muhammad Jordi mengatakan bahwa dirinya telah berlatih dan menyiapkan Kejurprov ini sejak setahun lalu. "Insyaallah siap, ya sebelum lomba ke sini sudah siap latihan setiap hari, sudah setahun persiapannya setelah Porprov tahun lalu," terang atlet yang saat ini duduk di bangku SMA kelas X itu. (dp/uby)
