KEDOPOK - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur Taekwondo 2023 yang digelar mulai Jumat (17/3), resmi ditutup Minggu (19/3) di GOR Mastrip. Juara umum prestasi kejurprov diraih Surabaya, disusul Kota Malang dan Lumajang. Sementara juara umum festival 1 diduduki Kota Malang, juara kemudian Kabupaten Sidoarjo dan Surabaya.
Ketum Taekwondo Indonesia Provinsi Jawa Timur Mochamad Yusron mengumumkan hasil Kejurprov Taekwondo 2023. Diantaranya adalah kategori Kadet Putra oleh Aditya Firmansyah Kabupaten Lumajang, kategori Kadet Putri oleh Wanda Nur Maulidah Kabupaten Gresik, kategori Junior Putra oleh Muhammad Nandyto Wida Kabupaten Ngawi, kategori Junior Putri oleh Almira Musakhina Kabupaten Sidoarjo.
Kemudian kategori Senior Putra oleh Renanda Mahesa Wesa Kota Probolinggo, kategori Senior Putri oleh Amaliya Rizka Winarto Kota Malang, kategori Poomsae Putra oleh Mahesa Sagara Tegar Riadi Kabupaten Pamekasan dan kategori Poomsae Putri oleh Inggra Nia Romadhoni Kabupaten Lumajang.
Peraih juara umum prestasi 1 Kota Surabaya mengungkapkan raihan ini untuk menjadikan bisa berprestasi lebih tinggi lagi. “Ini suatu apresiasi bagi kami sebagai pelatih Kota Surabaya untuk go internasional, jadi atlet-atlet kita latih untuk berkegiatan tidak hanya pada event Jawa Timur saja. Nantinya jika ada event-event nasional maupun internasional, kita akan mengirimkan atlet-atletnya. Baik itu binaan Kota Surabaya (pengcab) maupun dari klub saya sendiri dari Master King,” ujar pelatih Yulian Musnandar ditemui usai menerima penghargaan.
Bagi peraih beberapa kali juara umum prestasi baik pemula di tingkat provinsi berharap pembinaan di Jawa Timur baik di daerah maupun di kota bisa merata. “Saya harap itu merata, dalam artian Pengprov pun harus senantiasa untuk memperhatikan pengcab-pengcab yang perlu diangkat dan dibina dengan baik. Untuk atlet taekwondo, saya berharap berikan yang terbaik. Jauhi narkoba, tetap berprestasi dan juara,” tuturnya.
Sementara itu, ditemui secara terpisah ayahanda pemenang kategori Senior Putra asal Kota Probolinggo Renanda Mahesa Wesa, Kuswandi sekaligus Sekretaris TI Probolinggo dan Pembina Klub Probolinggo Taekwondo Center (PROTECT) berpesan untuk atlet berprestasi di Kota Probolinggo yang berencana masuk TNI-POLRI melalui jalur prestasi atlet (Talent Scouting). Tetap semangat berlatih terus dan capai prestasi semaksimal mungkin bahwa perjuangan tidak akan mengkhianati hasil.
“Bangga dan tetap rendah hati dalam raihan prestasi ini, inilah kekuatan doa orang tua. Dan ke depan masih dihadapkan dengan kejuaran-kejuaraan lainnya untuk Kota Probolinggo. Secara maksimal akan kami persiapkan sebaik mungkin,” jelasnya.
Ya, sebelumnya Renanda kelahiran 2002 merupakan anggota Polri melalui Jalur Prestasi Atlet (REKPRO 2021) itu yang saat ini berdinas sebagai anggota Satuan Samapta Polres Bondowoso itu melawan Kabupaten Malang (penyisihan), Kota Pasuruan / Yon Zipur (penyisihan), Kabupaten Jember (semi final) dan Kabupaten Sidoarjo / Pasmar TNI AL Surabaya (final). Renanda ikut Taekwondo mulai kecil (TK) dan saat ini pelatihnya adalah kakaknya sendiri Tisha Diandra WP, dengan tingkatan sabuk keduanya DAN III Kukkiwon.
Ketum KONI Kota Probolinggo Rahadian Juniardi mengucapkan terima kasihnya pada semua pihak yang ikut mendukung terselenggaranya event ini dengan lancar dan sukses, tak terkecuali untuk Pemerintah Kota Probolinggo sekaligus Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin.
“Selamat dan sukses untuk para pemenang dan para juara dan tetap semangat untuk yang belum meraih prestasi agar dapat meraih prestasi yang lebih baik ke depannya. Saya yakin kalian adalah generasi bangsa yang luar biasa, yang istimewa dan yang mempunyai kebanggan tersendiri. Semoga event dari ini bisa merambah menjadi kiprah level nasional hingga internasional,” ujarnya. (DY/fa)
