MAYANGAN - Berbagai perlombaan digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-664 Kota Probolinggo (Hadipro). Salah satunya lomba storytelling tingkat SMP se-Kota Probolinggo yang telah memasuki grand final, Rabu (6/9) di alun-alun setempat.
Sebelumnya, 46 peserta telah melakukan pendaftaran dan seleksi secara online mulai tanggal 23-30 Agustus 2023 lalu, dengan mengupload video storytelling di akun Youtube masing-masing sekolah. Hingga akhirnya terpilih 6 kandidat yang masuk dalam grand final. Yaitu, 2 siswa dari SMPN 1, 2 siswa dari SMPN 5, 1 siswa dari SMPN 9 dan 1 siswa dari SMPN 6.
Video storytelling yang diperlombakan bertemakan sejarah Kota Probolinggo sebagai bentuk pengenalan sejarah kepada generasi muda mengenai berbagai tempat yang ada di kota ini. “Kita ingin mengenalkan pada anak-anak usia SMP agar paham sejarah Probolinggo. Kali Banger itu seperti apa, Jalan Mastrip itu yang bagaimana dulunya?,” ujar Kabid Pendas Disdikbud, M. Avicinna Dipayana selaku dewan juri.
Keenam kandidat, lanjutnya, akan memberikan penampilan terbaiknya di hadapan para dewan juri. “Pemenang kompetisi ini dinilai dari kecakapan berbahasa inggris, kemampuan berinteraksi dengan audiens, intisari cerita dan penggunaan bahan ramah lingkungan sebagai properti peserta,” bebernya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia Lomba, Heri Tri Haryanto yang mengatakan lomba story telling tidak hanya sekedar mengenalkan sejarah saja. “Tetapi juga sebagai wahana bagi peserta didik dalam mengekspresikan dan mengaktualisasikan kemampuan bahasa inggrisnya dalam cerita rakyat serta meningkatkan kecintaan mereka terhadap Kota Probolinggo,” tandasnya.
Dari lomba storytelling tingkat SMP se Kota Probolinggo didapatkan beberapa pemenang yaitu, juara 1 dan 2 diraih oleh SMPN 1, juara 3 diraih SMPN 6, juara harapan 1 dan 2 diraih SMPN 5 dan juara harapan 3 diraih SMPN 9. Para pemenang akan memperoleh trophy dan sertifikat yang akan dibagikan saat penutupan HadiPro ke- 664.
Ditemui usai acara, pemenang juara 1 Keyza Daiva Mahadirka mengaku bahagia atas prestasi yang berhasil diraih. “Alhamdulillah, saya bisa membanggakan nama sekolah dan orang tua. Memang usaha itu tidak mengkhianati hasil,” tutupnya. (AFI/SCM/Mir)
